IOC Beri Rekomendasi Atlet Muda Rusia Gunakan Bendera Dan Lagu Kebangsaan
Dengan rekomendasi terbaru IOC ini, arah masa depan keterlibatan atlet muda Rusia di panggung dunia kembali terbuka. (Foto: AP)
Komite Olimpiade Internasional (IOC) membuat langkah besar menuju reintegrasi Rusia dan Belarus ke dalam dunia olahraga global dalam rekomendasi terbarunya.
IOC menyarankan federasi olahraga untuk kembali mengizinkan tim dan atlet muda dari kedua negara tampil dengan identitas nasional penuh—termasuk bendera dan lagu kebangsaan—dalam ajang internasional.
Menurut IOC, para atlet memiliki “hak fundamental untuk mengakses olahraga di seluruh dunia dan bertanding tanpa campur tangan politik atau tekanan dari organisasi pemerintah.”
Rekomendasi ini dipandang sebagai sinyal kuat yang bisa disambut positif di Rusia maupun Israel, dua negara yang atletnya sempat menghadapi boikot dan diskriminasi dalam beberapa tahun terakhir.
Langkah ini juga muncul menjelang Olimpiade Los Angeles 2028, yang diperkirakan berada di tengah berbagai dinamika politik Amerika Serikat.
Kebijakan terbaru tersebut ditetapkan dalam pertemuan tingkat tinggi bertajuk Olympic Summit, yang dipimpin oleh presiden IOC, Kirsty Coventry, dan dihadiri sejumlah pemangku kepentingan penting dalam keluarga Olimpiade.
IOC menegaskan bahwa penerapan kebijakan ini membutuhkan waktu dan menyerahkan kepada setiap federasi olahraga untuk menentukan definisi dan batasan kompetisi usia muda di masing-masing cabang.
Meski demikian, perubahan kebijakan ini diperkirakan akan menghadapi resistensi, terutama dari federasi nasional negara-negara Eropa.
Banyak dari mereka yang sebelumnya menolak keras pelonggaran yang memungkinkan Rusia kembali terlibat dalam kegiatan olahraga internasional.
IOC pun menegaskan bahwa meski atlet muda bisa kembali bertanding dengan identitas penuh, Rusia tetap tidak boleh menjadi tuan rumah acara olahraga internasional.
Rekomendasi ini juga bisa berdampak langsung pada Youth Olympic Games (YOG) yang digelar tahun depan di Dakar, Senegal, pada 31 Oktober hingga 13 November.
Namun, status Komite Olimpiade Rusia masih resmi ditangguhkan oleh IOC, yang berarti bahwa secara teknis mereka belum dapat bertanding dengan identitas nasional kecuali IOC atau penyelenggara YOG meninjau ulang ketentuan tersebut.
Sejak invasi militer penuh Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, tim Rusia dilarang tampil di berbagai cabang seperti sepak bola, atletik, dan sejumlah olahraga lainnya.
Atlet Rusia dan Belarus di beberapa cabang musim dingin mulai kembali tampil menjelang Olimpiade Milan Cortina 2026, namun hanya sebagai peserta netral tanpa simbol negara.
Pada Olimpiade Paris tahun lalu, hanya sekelompok kecil atlet Rusia dan Belarus yang diizinkan bertanding sebagai netral, sementara kedua negara tetap dilarang di seluruh nomor beregu.
Upaya sebelumnya pada 2023 untuk mengembalikan tim muda Rusia ke turnamen sepak bola Eropa sempat dilakukan UEFA.
Namun, kebijakan itu dibatalkan dalam hitungan pekan setelah menghadapi ancaman boikot dari setidaknya 12 dari 55 federasi anggota, termasuk Ukraina.
Dengan rekomendasi terbaru IOC ini, arah masa depan keterlibatan atlet muda Rusia di panggung dunia kembali terbuka—meski jalannya masih dipenuhi dinamika politik dan penolakan dari sejumlah pihak.
Artikel Tag: Rekomendasi
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/olahraga-lain/ioc-beri-rekomendasi-atlet-muda-rusia-gunakan-bendera-dan-lagu-kebangsaan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini