Ni Nengah Widiasih Incar Medali Paralimpiade Ketiganya Di Paris

Penulis: Hanif Rusli
Rabu 28 Agu 2024, 20:42 WIB - 368 views
Ni Nengah Widiasih berlatih keras jelang Paralimpiade Paris. (Foto: AFP)

Ni Nengah Widiasih berlatih keras jelang Paralimpiade Paris. (Foto: AFP)

Ligaolahraga.com -

Atlet para-angkat berat Indonesia yang paling berprestasi, Ni Nengah Widiasih, terus berlatih tanpa henti, bahkan ketika mengalami cedera bahu, saat ia mempersiapkan diri untuk memperebutkan medali Paralimpiade ketiganya.

Atlet para-angkat berat Indonesia yang paling berprestasi, Ni Nengah Widiasih, terus berlatih tanpa henti, bahkan ketika mengalami cedera bahu, saat ia mempersiapkan diri untuk memperebutkan medali Paralimpiade ketiganya.

Atlet berusia 31 tahun, yang kehilangan kedua kakinya akibat polio saat masih kecil, mulai berlatih angkat besi saat masih duduk di bangku sekolah dasar, berlatih bersama kakaknya dengan imbalan es krim.

Ni Nengah Widiasih menargetkan emas untuk kategori 41kg putri di Paralimpiade Paris mendatang, setelah sebelumnya meraih perunggu di Rio 2016 dan perak di Tokyo 2020.

"Angkat besi telah banyak mengubah hidup saya," kata Ni Nengah Widiasih kepada AFP. Berkaca pada perjalanannya, ia menambahkan, "Mungkin jika saya tidak melakukan angkat besi, entahlah, saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan."

Motivasi Widiasih berasal dari keinginan untuk membanggakan keluarga dan negaranya. Terlepas dari tantangan yang ditimbulkan oleh cederanya, ia tetap bertekad: "Ini adalah target pribadi. Paris tidak mudah bagi saya, tapi saya akan berusaha sekeras mungkin. Saya akan melakukan yang terbaik untuk Indonesia, untuk keluarga saya."

Ia berlatih bersama dua atlet para powerlifter putri lainnya, Siti Mahmudah dan Sriyanti, yang juga akan bertanding di Paris, dan menjadi bagian dari kontingen atlet Paralimpiade Indonesia terbesar.

Siti, yang kehilangan kaki kirinya karena diamputasi, akan berkompetisi di Paralimpiade keduanya di kategori 79kg, sementara Sriyanti, yang juga mengidap polio, akan bertanding di kelas +86kg.

Widiasih menyoroti tantangan unik yang dihadapi perempuan dalam olahraga ini, mengingat kompetisi baru-baru ini di mana ia harus berjuang melawan rasa sakit yang hebat akibat siklus menstruasinya untuk mengangkat beban berat. "Puji Tuhan saya bisa mengatasinya. Itu cukup mengganggu. Hal ini tidak akan dialami oleh atlet pria," katanya.

Pelatihnya, Eko Supriyanto, sangat terkesan dengan ketiganya, namun ia tidak ingin terlalu berharap banyak karena cedera yang dialami Widiasih. "Kami mendorong mereka untuk bisa bersaing setidaknya untuk perunggu," katanya.

Meskipun demikian, Widiasih tetap berharap bahwa keberhasilannya akan menginspirasi lebih banyak wanita untuk menekuni olahraga angkat besi, "Saya berharap banyak wanita di luar sana yang terinspirasi oleh kami. Apapun kondisi kita, selama kita berusaha, percaya diri, tidak ada yang tidak mungkin bagi kita."

Artikel Tag: Ni Nengah Widiasih

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/olahraga-lain/ni-nengah-widiasih-incar-medali-paralimpiade-ketiganya-di-paris
368
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini