Alasan Francisco Cerundolo Pilih Sosok Ini Sebagai Teman Seperjalanan

Penulis: Dian Megane

Minggu 28 Des 2025, 15:02 WIB - 152 views

Alasan Francisco Cerundolo Pilih Bintang Tenis Ini Sebagai Teman Seperjalanan — Francisco Cerundolo [image: getty images]

Berita Tenis: Francisco Cerundolo mengungkapkan bahwa Rafael Nadal menjadi sosok yang ia pilih untuk perjalanan yang membutuhkan waktu selama 12 jam karena adanya kesamaan budaya antara orang-orang Argentina dan Spanyol.

Iga Swiatek Ditanya Apakah Tiga Gelar Musim 2025 Tandai Penurunan Hasil

Petenis berkebangsaan Argentina melakukan wawancara dengan media lokal beberapa saat sebelum musim 2026 dimulai. Setelah menjawab beberapa pertanyaan tentang karier dan hasil yang ia dapat, ia mendapatkan beberapa pertanyaan yang lebih santai tetapi juga menarik.

Salah satu pertanyaan yang diajukan kepada petenis berusia 27 tahun adalah jika ia harus memilih di antara Nadal, Novak Djokovic, dan Roger Federer, siapa yang akan ia pilih untuk menemaninya dalam perjalanan.

“Jika saya harus melakukan perjalanan selama 12 jam, saya akan memilih Nadal untuk beberapa alasan,” jawab Cerundolo kepada Infobae.

“Pertama, ia berbicara dengan bahasa Spanyol yang membuat mengobrol lebih mudah selama 12 jam secara berturut-turut. Kedua, karena minat musik kami, yang cukup sama. Dan ketiga, kebudayaan kami kurang lebih sama.”

Petenis berkebangsaan Argentina hanya mendapatkan satu kesempatan untuk bertemu Nadal, yaitu di Wimbledon musim 2022 yang dimenangkan mantan petenis berkebangsaan Spanyol dengan empat set.

Setelah memperlihatkan rasa hormat kepada mantan petenis berkebangsaan Spanyol dengan menyebutnya sebagai seseorang yang ia pilih untuk menjadi teman dalam sebuah perjalanan, petenis peringkat 21 dunia juga menyebut Federer sebagai petenis yang akan ia pilih untuk melengkapi Tim Argentina ketika berlaga di Davis Cup.

Ketika menjelaskan alasannya, petenis yang telah mengantongi tiga gelar turnaemn ATP menyatakan bahwa ia tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk bermain dengan maestro tenis asal Swiss di lapangan dan jika mantan petenis peringkat 1 dunia menjadi bagian tim Argentina di kompetisi beregu putra bergengsi tersebut, setidaknya ia akan mendapatkan kesempatan untuk berlatih bersamanya.

“Saya tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk bertanding melawannya ketika saya memulai karier saya, saya hanya bertemu dengannya di beberapa turnamen, kemudian ia pensiun. Jadi, saya ingin sekali bertanding melawannya, bahkan jika itu hanya laga nomor ganda bersamanya, reli, maupun sesi latihan,” tambah Cerundolo.

Selain itu, mantan petenis peringkat 18 dunia, Cerundolo juga menyebut petenis berkebangsaan Serbia, Djokovic sebagai anggota Tiga Besar yang akan ia pilih sebagai pelatihnya. Mereka baru bertemu satu kali dengan mantan petenis peringkat 1 dunia memenangkan pertemuan mereka di French Open musim 2024.