Aryna Sabalenka Siap Tebus Musim Yang Mengecewakan Di US Open

Penulis: Dian Megane
Jumat 22 Agu 2025, 17:52 WIB - 121 views
Aryna Sabalenka Siap Tebus Musim Yang Memprihatinkan Di US Open

Aryna Sabalenka [image: Aaron Doster-Imagn Images]

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Aryna Sabalenka akan kembali ke US Open sebagai juara bertahan dan menjadi petenis yang difavoritkan, tetapi musim 2025 yang telah ia lalui sampai sejauh ini sama sekali tidak mulus.

Berita Tenis: Aryna Sabalenka akan kembali ke US Open sebagai juara bertahan dan menjadi petenis yang difavoritkan, tetapi musim 2025 yang telah ia lalui sampai sejauh ini sama sekali tidak mulus.

Petenis peringkat 1 dunia tiba di Flushing Meadows, New York dengan peringkat yang dipertaruhkan dan masih mengejar gelar Grand Slam pertama pada musim 2025 setelah ia tersandung di rintangan terakhir pada dua Grand Slam pertama musim ini, sebelum tumbang di semifinal Wimbledon.

petenis berusia 27 tahun mengawali musim ini dengan kekalahan dari Madison Keys di final Australian Open, disusul dengan kekalahan dari Cori Gauff di final French Open. Di Wimbledon, langkah kembali terhenti setelah ia kalah dari Amanda Anisimova di semifinal.

Musim ini kurang begitu mengesankan dibandingkan dengan musim 2024 petenis peringkat 1 dunia yang dominan, ketika ia memenangkan gelar Australian Open dan US Open, memperkuat reputasinya seabgai salah satu petenis paling konsisten dan tangguh di turnamen WTA.

Petenis yang meraih kesuksesan besar pertama di Melbourne musim 2023, tampaknya telah melupakan perjuangan panjangnya dengan ketenangan dan konsistensi.

Transformasi sang petenis yang ditandai dengan peningkatan pengendalian emosi dan servis yang lebih andal, menjadikannya kekuatan yang tangguh. Di atas lapangan, ia tampak tenang dan di luar lapangan, ia lebih santai, berbagi momen di balik layar dengan paara penggemar dan bahkan menari dengan timnya dalam video viral di sela-sela pertandingan. Tetapi, pada musim 2025 keretakan kembali muncul.

Setelah keruntuhan emosi menyusul final Australian Open, ia membanting raketnya karena merasa frustasi, sebuah luapan emosi publik yang jarang terjadi dalam beberapa musim terakhir. Setelah kekalahan di final French Open, ia memicu kontroversi dengan mengatakan bahwa lawannya menang hanya karena 70 unforced errornya sendiri, komentar yang kemudian ia tarik kembali dengan permintaan maaf.

“Dalam ketiga kekalahan berat di Grand Slam, bagi saya rasanya seperti saya tidak mempercayai diri saya sendiri,” ungkap Sabalenka. “Ketika saya mengingatkan diri saya sendiri bahwa kita harus percaya, saya menunjukkan permainan tenis terbaik. Hanya US Open yang tersisa. Saya harus percaya diri dan berjuang.”

Namun, persiapan petenis peringkat 1 dunia jelang US Open jauh dari ideal setelah ia mengundurkan diri Canadian Open karena kelelahan, lalu mengalami kekalahan cukup telak dari Elena Rybakina di perempatfinal Cincinnati Open, hasil yang mengecewakan di lapangan permukaan favoritnya.

Terlepas dari kemunduran tersebut, Sabalenka masih tetap pesaing utama di New York. Servis dan groundstroke yang mematikan masih menjadi mimpi buruk bagi lawan mana pun.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Aryna Sabalenka

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tenis/aryna-sabalenka-siap-tebus-musim-yang-mengecewakan-di-us-open