Iga Swiatek Sampaikan Perasaannya Dengan Jelas Terkait Peringkat 1 Dunia

Penulis: Dian Megane

Sabtu 27 Des 2025, 20:34 WIB - 173 views

Iga Swiatek Sampaikan Perasaannya Dengan Gamblang Terkait Peringkat 1 Dunia — Iga Swiatek [image: getty images]

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek menutup musim 2025 di Shenzhen, Cina, tetapi fokusnya telah tertuju pada musim yang akan datang.

Iga Swiatek Telan Kekalahan Pahit Dari Petenis Di Luar Peringkat 50 Besar

Ketika bersiap untuk melakoni ajang eksibisi, World Tennis Continental Cup, petenis peringkat 2 dunia angkat bicara tentang upayanya meraih peringkat 1 dunia. Pesannya untuk turnamen WTA? Ia ingin kembali bertengger di posisi puncak, tetapi ia tidak akan membiarkan hal tersebut mendikte prosesnya.

Petenis yang telah mengantongi enam gelar Grand Slam memasuki ajang eksibisi tersebut usai melalui musim yang dominan lainnya. Ia menyelesaikan musim ini dengan menghuni peringkat 2 dunia dan mencatatkan 62-17. Koleksi trofinya pun bertambah dengan kemenangan gelar di Cincinnati, Seoul, dan kemenangan bersejarah di Wimbledon.

Performa tersebut menempatkan sang petenis dalam kelompok elit, membuatnya menjadi petenis pertama sejak Martina Hingis dan Lindsay Davenport yang dalam empat musim berturut-turut mampu mengantongi lebih dari 60 kemenangan.

Kini, saat ia bersiap untuk beraksi di Shenzhen, ia membahas persaingan peringkat. Sementara menduduki peringkat 1 dunia masih tetap menjadi target, ia bersikeras hal tersebut tidak akan mengalihkan perhatiannya dari persiapan. Ia menegaskan bahwa kalender tenis yang panjang menuntut pendekatan yang fleksibel, bukan perencanaan yang kaku.

“Maksud saya, semua orang ingin menjadi petenis peringkat 1 dunia, jadi, tentu itu akan luar biasa, tetapi saya lebih fokus dengan latihan hari demi hari dan kini, saya telah latihan selama pramusim, jadi, saya membuat diri saya sibuk dengan latihan dalam hal teknikal danya, saya pikir jika saya fokus dengan proses, hasil yang baik akan datang, jadi, saya tidak memiliki target yang spesifik untuk satu turnamen, karena satu musim berlangsung kurang lebih selama 11 bulan, anda tidak pernah tahu kapan kapan anda di posisi puncak,” jelas Swiatek.

Dengan musim baru yang semakin dekat, mantan petenis peringkat 1 dunia menantikan Australian Open di Melbourne.

“Jadi, saya akan benar-benar menjalaninya selangkah demi selangkah, hanya turnamen demi turnamen, dan kini kami lebih fokus dengan turnamen di Australia dan targetnya adalah bermain dengan baik di mana pun,” tambah Swiatek.

Mengenang kembali musim 2025, ia mengakui bahwa mempertahankan level permainan tinggi tidak mudah.

“Saya menghadapi beberapa tantangan musim ini yang benar-benar baru dan saya harus sedikit lebih menyesuaikan diri. Ini musim yang menyulitkan, tetapi pada akhirnya, saya bisa mengatakan ini musim yang cukup baik,” tutur Swiatek.