Jannik Sinner Merasa jadi Petenis Yang Lebih Baik Dibanding Musim Lalu

Penulis: Dian Megane

Senin 17 Nov 2025, 21:14 WIB - 376 views

Jannik Sinner Bagikan Pemikiran Yang "Menakutkan" Bagi Rival-Rivalnya — Jannik Sinner [image: atp tour]

Berita Tenis: Berikut ini adalah pemikiran yang menakutkan bagi lawan-lawan petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner menjelang musim depan...

Pelatih Jannik Sinner Peringatkan Lawan-Lawannya Tentang Hal Ini

Petenis berusiaa 24 tahun mengklaim bahwa ia adalah petenis yang lebih baik di akhir musim 2025 dibandingkan di akhir musim 2024, ketika ia meraih trofi petenis peringkat 1 dunia akhir musim.

Juara Australian Open musim 2025 adalah juara tidak terkalahkan di ATP Finals musim lalu, tetapi setelah mengalahkan petenis peringkat 1 dunia sekaligus rival beratnya, Carlos Alcaraz di babak perebutan gelar turnamen akhir musim, petenis tuan rumah mengatakan bahwa ia telah membawa permainannya ke level yang baru.

“Sejujurnya, saya tidak ingin membandingkan setiap musim. Ini musim yang luar biasa,” ungkap Sinner. “Musim lalu merupakan musim yang luar biasa. Musim ini, lolos ke empat final Grand Slam, datang ke sini, menang di sini, mengantongi rentetan kemenangan besar di akhir musim, sungguh luar biasa.”

“Tetapi yang terpenting, saya merasa saya petenis yang lebih baik daripada musim lalu, saya pikir itu yang terpenting. Ini semua bagian dari proses. Saya selalu berkata dan percaya bahwa jika kita terus bekerja keras dan berusaha menjadi petenis yang lebih baik, hasilnya akan datang. Musim ini ini seperti itu.”

“Banyak sekali kemenangan dan tidak banyak kekalahan. Semua kekalahan yang saya alami, saya mencoba melihat sisi positifnya dan mencoba mengembangkan diri saya sebagai petenis. Saya merasa ini terjadi dengan cara yang sangat baik. Saya sangat senang dengan musim ini.”

Meskipun absen selama tiga bulan setelah memenangkan Australian Open pada bulan Januari, petenis berkebangsaan Italia berhasil menyabet enam gelar dan mencatatkan 58-6. Sampai saat ini, ia telah mengoleksi 24 gelar, jumlah yang sama dengan Alcaraz.

Petenis berusia 24 tahun menutup musim yang impresif dengan gelar ATP Finals untuk kali kedua secara beruntun tanpa kehilangan satu set pun dan dengan memperpanjang rekor tidak terkalahkan di turnamen dalam ruangan setelah ia mengantongi 31 kemenangan secara beruntun di turnamen dalam ruangan.

“Rasanya luar biasa bisa menyelesaikan musim ini di Turin, di hadapan pendukung tuan rumah. Ini pertandingan terakhir musim ini. Rasanya luar biasa. Sangat emosional melihat tim saya di sana, seisi arena. Saya sungguh sangat bahagia,” ujar Sinner.