Jessica Pegula Patahkan Dominasi Aryna Sabalenka Di Wuhan

Penulis: Dian Megane

Sabtu 11 Okt 2025, 22:34 WIB - 344 views

Jessica Pegula Sukses Patahkan Dominasi Aryna Sabalenka Di Wuhan — Jessica Pegula [image: getty images]

Berita Tenis: Kemenangan beruntun Aryna Sabalenka di Wuhan, penguasaan Jessica Pegula terhadap laga tiga set menjadi faktor yang menambah menarik semifinal Wuhan Open musim 2025.

Cori Gauff Tahan Laju Jasmine Paolini Di Wuhan

Kebangkitan petenis AS demi memetik kemenangan 2-6, 6-4, 7-6 di semifinal Wuhan Open yang berlangsung selama 2 jam 19 menit, menjadi hal yang mematahkan 20 kemenangan beruntun petenis unggulan pertama, Sabalenka di Wuhan. Berkat kemenangan tersebut, ia mengantongi 3-8 dalam head to head melawan petenis peringkat 1 dunia.

Petenis unggulan keenam memasuki pertandingan setelah melakoni tujuh laga tiga set sebanyak tujuh kali berturut-turut selama melakoni musim hard-court di Asia dan memenangkan enam di antaranya.

Kemenangan juara di Charleston musim 2025 melawan Sabalenka mewakili tonggak bersejarah secara pribadi. Ia sebelumnya tanpa kemenangan dalam kariernya melawan petenis peringkat 10 besar setelah kalah di set pertama.

Dari kedudukan 2-5 di set ketiga, Pegula menyambar empat game secara beruntun dan menciptakan dua peluang match point untuk memenangkan game kelima secara beruntun sebelum unggul dengan 6-5, setelah petenis unggulan pertama, Sabalenka mengamankan kedua peluang di game ke-12 yang melibatkan 12 deuce, sehingga mengirimkan pertandingan menuju babak tiebreak yang berhasil dimenangkan petenis unggulan keenam.

Di sepanjang pertandingan, juara di Bad Homburg musim 2025 mematahkan servis juara US Open musim 2025, Sabalenka sebanyak tujuh kali dari 12 peluang, dengan tiga di antaranya terjadi di set ketiga, sedangkan petenis unggulan pertama mampu mengonversi delapan dari 17 peluang break point yang ia ciptakan.

Sementara petenis AS memenangkan 53 persen poin dari servis pertamanya dan 56 persen poin dari servis keduanya, runner up Australian Open musim 2025, Sabalenka memenangkan 58 persen poin dari servis pertamanya, tetapi hanya memenangkan 23 persen poin dari servis keduanya.

Berdiri di antara petenis unggulan keenam dan gelar Wuhan Open adalah rekan senegaranya, Cori Gauff. Final tersebut akan menjadi final keempat yang mempertemukan dua petenis putri AS pada musim ini, yang menjadi final terbanyak untuk sejak musim 2023 dengan lima final.

Sampai saat ini, Pegula unggul dalam head to head melawan petenis unggulan ketiga, Gauff dengan 4-2, tetapi juara French Open musim 2025 memenangkan pertemuan terakhir mereka di fase grup WTA Finals musim 2024 yang digelar di Riyadh.