Kejutkan Novak Djokovic, Valentin Vacherot Jadi Finalis Di Shanghai

Penulis: Dian Megane

Sabtu 11 Okt 2025, 19:54 WIB - 403 views

Kejutkan Novak Djokovic, Mimpi Valentin Vacherot Berlanjut Ke Final Di Shanghai — Valentin Vacherot [image: getty images]

Berita Tenis: Terobosan gemilang Valentin Vacherot di Shanghai Open musim 2025 belum berakhir setelah ia secara mengejutkan mampu menumbangkan Novak Djokovic dengan cara yang impresif.

Jessica Pegula Patahkan Dominasi Aryna Sabalenka Di Wuhan

Petenis peringkat 204 memetik kemenangan 6-3, 6-4 atas petenis yang telah empat kali menjuarai Shanghai Open, Djokovic di semifinal. Ia pun kini menjadi finalis dengan peringkat terendah dalam sejarah turnamen Masters 1000 sejak musim 1990. Ia tetap tenang di sepanjang semifinal demi memanfaatkan dengan baik kesulitan fisik petenis berkebangsaan Serbia yang dua kali menerima perawatan dari fisioterapis pada punggung bagian bawahnya di set pertama.

Petenis berusia 26 tahun memenangkan 78 persen poin dari servis pertamanya dalam perjalanan menyabet kemenangan terbesar dalam kariernya melawan petenis peringkat 5 dunia, Djokovic. Setelah tiba di Shanghai sebagai petenis alternatif untuk babak kualifikasi, ia akan menghadapi sepupunya, Arthur Rinderknech atau petenis unggulan ke-16, Daniil Medvedev pada hari Minggu (12/10) untuk memperebutkan trofi Shanghai Open.

Petenis yang memastikan diri masuk peringkat 100 Besar untuk kali pertama dalam kariernya pada pekan depan dengan mengalahkan petenis berkebangsaan Denmark, Holger Rune di perempatfinal, sekarang naik 146 peringkat ke peringkat 58 dunia berkat penampilan gemilangnya di Shanghai. Rekor tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, yang dicapai pada bulan Juni lalu, adalah peringkat 110 dunia.

Mantan petenis perguruan tinggi di Texas A&M University merupakan petenis keenam di abad ini yang mencapai final turnamen ATP pertama dalam kariernya di turnamen Masters 1000 sekaligus petenis pertama yang mencapai prestasi tersebut sejak Alejandro Davidovich Fokina di Monte Carlo Open musim 2022.

“Saya tidak menyadari apa yang terjadi, jadi saya tidak bisa berkata apa-apa,” aku Vacherot. “Ini sungguh gila. Pertama-tama, berada di sisi lapangan yang berseberangan dengan Novak adalah pengalaman yang luar biasa. Saya rasa saya bisa belajar banyak dari pertandingan ini, darinya. Bahkan bagi saya sendiri, saya masih punya banyak hal untuk dikenang.”

“1 jam 40 menit itu penuh kegembiraan, meskipun tidak banyak orang yang menginginkan saya terus bermain. Dia sangat dihargai di sini. Dia telah menang empat kali. Saya agak terhanyut dengan semua gelarnya ketika diumumkan, tetapi itu adalah pengalaman yang luar biasa. Sekarang saya mungkin akan menikmati kemenangan malam ini dan memikirkan final besok.”

Petenis berkebangsaan Monako tampak tidak terlalu terpengaruh dengan rasa gugup di sepanjang pertemuan pertama melawan mantan petenis peringkat 1 dunia, meskipun petenis berkebangsaan Serbia kesulitan secara fisik di area net.

Vacherot mampu menembakkan 23 winner, lebih banyak daripada Djokovic yang hanya menghasilkan sembilan winner dan ia tidak gentar saat tertinggal dengan peluang break point di game terakhir, di mana ia menutup kemenangan sebelum menerima kata-kata penyemangat dari petenis berkebangsaan Serbia ketika keduanya berpelukan di area net.