Pandangan Aryna Sabalenka Jelang Final US Open Kontra Amanda Anisimova

Aryna Sabalenka [image: USTA]
Berita Tenis: Aryna Sabalenka maju ke final US Open untuk kali ketiga secara beruntun setelah ia mengaramkan Jessica Pegula di semifinal dan ia akan membawa misi balas dendam di final.
Di semifinal US Open musim ini yang merupakan laga ulang final musim lalu, petenis unggulan pertama menumbangkan petenis unggulan keempat, Pegula dengan tiga set setelah ia kecolongan set pertama.
Kini, petenis peringkat 1 dunia akan mengincar gelar US Open kedua sekaligus gelar Grand Slam keempat dalam kariernya setelah ia kalah di final Australian Open (kalah dari Madison Keys) dan French Open (kalah dari Cori Gauff) pada musim ini.
Dengan lolos ke final di New York, petenis berusia 27 tahun kini menjadi petenis peringkat 1 dunia keenam yang melaju ke tiga final Grand Slam atau lebih dalam satu musim setelah Martina Navratilova, Steffi Graf, Monica Seles, Martina Hingis, dan Serenaa Williams.
Petenis peringkat 1 dunia juga maju ke semifinal Wimbledon musim ini sebelum kalah dari petenis AS, Amanda Anisimova yang akan menjadi lawannya di babak perebutan gelar US Open setelah petenis unggulan kedelapan mengalahkan mantan petenis peringkat 1 dunia yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam, Naomi Osaka.
Dalam konferensi pers, juara bertahan ditanya apa hal yang menonjol dari kekalahannya dari Anisimova di Wimbledon dan apa hal yang menurutnya akan menjadi kunci jika ia menghadapinya lagi.
“Saya pikir saya harus mempercayai diri saya sendiri dan saya harus fokus dengan pukulan-pukulan saya karena saya merasa di pertandingan itu, saya banyak meragukan keputusan saya, dan itu adalah hal utama yang memancing banyak unforced error. Saya juga memberinya terlalu banyak peluang,” kenang Sabalenka tentang laga melawan Anisimova di Wimbledon.
“Dan tentu, ia memainkan permainan yang memukau, tetapi saya merasa saya mendapatkan peluang. Saya tidak menggunakannya. Dan saya rasa, hal kunci baagi saya adalah hanya memasuki lapangan, tentunya berjuang, tetapi juga mempercayai keputusan saya. Selain itu, fokus dengan pukulan saya.”
Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam juga mengulas game terakhir di semifinal US Open melawan Pegula, di mana ia sempat menyia-nyiakan dua peluang match point sebelum memanfaatkan peluang ketiga.
“Saya merasa sangat emosional. Saya merasa, ‘Oh tidak, tidak mungkin ini terjadi. Tolong, tutup saja pertandingan ini’,” sambung Sabalenka.
“Tentu saya merasa emosional. Lalu ada pukulan yaang cukup mudah yang tidak saya lewatkan, tetapi saya tidak mengambil keputusan yang tepat. Tetapi saya terus mengatakan kepada diri saya sendiri untuk terus berjuang. Karena saya sangat ingin memberi diri saya sendiri peluang lain, final lain, dan saya ingin membuktikan kepada diri saya sendiri bahwa saya belajar dari pelajaran yang berat itu dan saya bisa tampil lebih baik di final.”
Artikel Tag: Tenis, US Open, Aryna Sabalenka, Amanda Anisimova
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tenis/pandangan-aryna-sabalenka-jelang-final-us-open-kontra-amanda-anisimova
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini