Pesan Cori Gauff Di Media Sosial Usai Tersingkir Dari Riyadh

Penulis: Dian Megane

Jumat 07 Nov 2025, 22:18 WIB - 343 views

Ini Pesan Cori Gauff Di Media Sosial Usai Tersingkir Dari Riyadh — Cori Gauff [image: getty images]

Berita Tenis: Musim petenis AS, Cori Gauff secara resmi telah berakhir setelah ia tersingkir dari fase grup turnamen akhir musim, WTA Finals di Riyadh musim 2025.

Ini Alasan Madison Keys Tetap Bangga Meski Hasil Di Riyadh Mengecewakan

Hal tersebut menandai usaha yang mengecewakan sang petenis dalam mempertahankan gelar WTA Finals, tetapi hal tersebut tidak mengejutkan mengingat betapa tidak konsisten penampilannya di sepanjang musim.

Meskipun berhasil memenangkan gelar French Open, musim 2025 sang petenis telah dihiasai sejumlah isu, terutama dengan forehand dan servisnya. Kendala-kendala tersebut memancingnya untuk mempekerjakan pelatih biomekanik, mengubah keseluruhan timnya di malam sebelum US Open.

Di usia yang baru menginjak 21 tahun, masih ada banyak waktu baginya untuk terus berkembang. Tersingkir lebih awal dari WTA Finals kini akan memberinya lebih banyak waktu yang ia butuhkan untuk mulai bekerja sama dengan Gavin MacMillan dan fokus dengan hal yang harus ia perbaiki.

Setelah kalah dari petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka di laga terakhir fase grup WTA Finals, perjalanannya di Riyadh pun berakhir.

Meskipun mendapatkan kemenangan meyakinkan atas petenis berkebangsaan Italia, Jasmine Paolini, kekalahan dari Sabalenka dan rekan senegaranya, Jessica Pegula membuatnya tereleminasi dari fase grup di WTA Finals yang secara mengejutkan mampu ia menangkan 12 bulan yang lalu.

Namun, terlepas dari kekecewaan yang tampak jelas karena tersingkir lebih awal, tampaknya petenis AS merasa gembira melihat musim ini berakhir lebih awal, bahkan jika itu hanya terpaut satu atau dua hari.

Gauff tidak memperlihatkan tanda-tanda kesedihan dalam unggahan yang ia unggah di Instagram setelah ia menuliskan, “Selalu menjadi sebuah kehormatan menjadi bagian dan berkompetisi melawan petenis peringkat 8 besar, terima kasih Riyadh.”

Sementara dalam wawancara di atas lapangan usai mengalahkan Gauff, petenis peringkat 1 dunia membicarakan tentang kesulitan yang ia hadapi ketika menghadapi juara French Open musim 2025. Lalu berbicara bersama CoCo Vandeweghe, ia bahkan mengakui bahwa ia sempat kehilangan harapan untuk memenangkan set pertama setelah ia menemukan dirinya tertinggal dengan 1-4.

“Saya sudah mempersiapkan diri untuk set kedua, sejujurnya,” aku Sabalenka. “Saya hanya berusaha menemukan ritme pada servisnya dan saya hanya berusaha untuk, berusaha untuk berjuang, anda tahu? Lalu dengan suatu cara saya mampu membalikkan keadaan dan saya pikir game itu menyelamatkan saya, seperti suntikan energi dan keyakinan tambahan bahwa saya masih bisa memenangkan setnya dan ya, saya melakukannya.”