Reaksi Emma Raducanu Usai Lakoni Laga Intens Kontra Aryna Sabalenka

Berita Tenis: Emma Raducanu gagal dalam pertandingan terakhirnya melawan Aryna Sabalenka, tetapi tidak diragukan lagi bahwa ia terus meningkatkan performanya.

Berita Tenis: Emma Raducanu gagal dalam pertandingan terakhirnya melawan Aryna Sabalenka, tetapi tidak diragukan lagi bahwa ia terus meningkatkan performanya.

Kekalahan tiga set di babak ketiga Cincinnati Open musim 2025 menunjukkan bahwa petenis berkebangsaan Inggris memperkecil jarak dengan petenis peringkat 1 dunia, Sabalenka.

Bertemu untuk kali ketiga dalam karier mereka, Sabalenka semakin mendominasi head to head mereka dengan 3-0 setelah mengalahkan petenis berkebangsaan Inggris dengan hasil ketat 7-6, 4-6, 7-6 di babak ketiga Cincinnati Open yang berlangsung selama 3 jam 10 menit.

Pertandingan tersebut tentu jauh dari mudah meskipun petenis yang kalah dengan dua set langsung di dua pertemuan mereka sebelumnya, termasuk di babak keempat Wimbledon beberapa pekan lalu, mampu merebut satu set untuk kali pertama dari petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam.

Pada akhirnya, kemampuan petenis unggulan pertama untuk mengatasi momen-momen krusial di babak tiebreak menjadi kunci kesuksesannya.

“Ia menjadi petenis peringkat 1 dunia untuk sebuah alasan,” ungkap Raducanu. “Saya menyudutkannya lebih daripada yang saya lakukan di Wimbledon, jadi, itu adalah sebuah peningkatan.”

“Juga, senang rasanya mendapatkan hasil itu di hard-court karena sangat berbeda dengan grass-court, dan saya selalu berpikir grass-court lebih cocok untuk saya, dan saya masih percaya itu. Jadi, bisa menyudutkannya di hard-court seperti itu, saya merasa cukup bangga.”

Game kedelapan set ketiga bahkan berlangsung selama 23 menit dan petenis berkebangsaan Inggris menyadari bahwa ada area tertentu dari permainan Sabalenka yang bisa ia pelajari.

Dengan kalah di babak ketiga Cincinnati Open, petenis berusia 22 tahun kini melewatkan peluang untuk menjadi petenis unggulan di US Open karena ia berada di luar peringkat 32 besar.

“Saya pikir memulai dari titik awal adalah pelajaran penting. Saya pikir ia melakukanya dengan sangat baik di momen-momen penting, ia melakukan servis dan mengembalikan bola dengan benar-benar baik. Saya juga melakukannya, di momen-momen tertentu dalam pertandingan, tetapi mempertahankan level itu di titik awal sepanjang pertandingan, saya pikir itu hal yang penting bagi saya.”

Petenis unggulan pertama pun memberikan sanjungannya kepada Raducanu.

“Sepeti yang saya katakan setelah Wimbledon, saya merasa benar-benar gembira untuk melihatnya sehat, baik secara mental maupun fisik. Setiap kali ia berkembang dan saya bisa melihat bahwa ia mulai kembali. Saya senang melihatnya dan saya menikmati bertanding melawannya,” tutur Sabalenka.

“Ia petenis yang hebat, benar-benar seseorang yang menyenangkan, dan saya merasa ikut gembira untuknya, dan tentu, saya merasa gembira bisa melalui pertandingan sengit itu.”

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Emma Raducanu, Aryna Sabalenka