Roger Federer Targetkan Laga Eksibisi dan Bimbingan Petenis di Masa Depan

Penulis: Dian Megane

Kamis 20 Nov 2025, 17:59 WIB - 200 views

Roger Federer Incar Laga Eksibisi dan Bimbingan Petenis di Masa Depan — Roger Federer [kaus navy] di pertandingan eksibisi Shanghai Open 2025 [image: getty images]

Berita Tenis: Legenda tenis Swiss, Roger Federer mengatakan ada kemungkinan ia bisa bermain di ajang eksibisi musim depan setelah menjalani rehabilitasi ekstensif pada lututnya.

Novak Djokovic Ungkap Prospek Dua Negara Ini Di Davis Cup

Mantan petenis peringkat 1 dunia mengungkapkan tentang rencana masa depannya di dunia tenis tidak lama setelah dilantik ke dalam Tennis Hall of Fame. Ia terpilih pada musim pertama ia memenuhi syarat dan menerima lebih dari 75% suara dari panel yang terdiri dari media tenis, sejarawan, pemimpin industri, anggota Hall of Fame, dan penggemar.

Selama kariernya, mantan petenis berusia 44 tahun menjadi petenis pertama yang memenangkan gelar Grand Slam ke-20 dan memenangkan total 103 gelar turnamen ATP. Ia telah menghabiskan total 310 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia yang merupakan tertinggi kedua dalam sejarah setelah Novak Djokovic.

Mantn petenis berkebangsaan Swiss pensiun pada musim 2022 di Laver Cup, sebuah kompetisi beregu di mana sang maestro merupakan salah satu pelopornya. Di tahap akhir kariernya, ia diganggu oleh cedera lutut yang membuatnya absen selama berpekan-pekan.

Memberikan kabar terbaru tentang kesehatannya dalam wawancara dengan Tages-Anzeiger, mantan petenis berusia 44 tahun mengatakan bahwa lututnya terasa jauh lebih baik dan ia dapat kembali bermain tenis. Meskipun ia tidak akan pernah kembali ke turnamen, ia berharap dapat bermain di ajang eksibisi suatu saat nanti. Baru-baru ini di Shanghai Open, ia bermain ganda bersama aktor kenamaan, Donnie Yen. Mereka berhadapan dengan Wu Li dan bintang WTA, Zheng Jie, menang dengan 5-7, 10-8, 7-1.

“Lutut saya terasa lebih baik. Saya sekarang lebih sering bermain tenis,” tutur Federer. “Di musim panas, saya sesekali bermain dengan Ivo Heuberger (mantan petenis berkebangsaan Swiss) karena anak-anak saya sekarang bermain lebih sering dan lebih baik. Saya juga sesekali bergabung dengan mereka.”

“Tujuan saya masih bisa bermain di beberapa pertandingan eksibisi lagi. Mungkin sesuatu akan terjadi di musim 2026. Saya sekarang sedang melakukan persiapan singkat hingga akhir musim.”

Salah satu spekulasi yang beredar adalah ia mungkin akan menghadapi mantan musuh bebuyutannya, Rafael Nadal, dalam sebuah pertandingan di suatu saat nanti. Keduanya telah bertemu sebanyak 40 kali di turnamen antara antara 2004 dan 2019, dengan mantan petenis berkebangsaan Spanyol memenangkan 24 pertemuan mereka.

“Akan menyenangkan jika terjadi,” komentar Federer. “Jika kami sekarang bermain di ajang eksibisi setelah karier kami berakhir, kami akan punya lebih banyak waktu dan tidak perlu terburu-buru mengerjakan hal berikutnya. Saya bisa membayangkan menggabungkan semuanya dengan tujuan yang baik, menggalang dana untuk yayasan saya dan menginspirasi anak-anak. Saat ini, belum ada rencana konkret. Tetapi saya melihat beberapa hal menarik yang bisa dihasilkan darinya.”

Salah satu tugas sang maestro tenis saat ini adalah bertindak sebagai 'manajer umum' bagi putranya yang berusia 11 tahun, Leo, yang kini lebih serius menekuni tenis. Prioritas utamanya bagi Leo adalah 'bukan hasil yang diutamakan, melainkan kesenangan dan kemajuannya'. Sebagai orang tua yang gemar bermain tenis, ia mengatakan penting untuk memercayai para pelatih tetapi tetap 'terus mengikuti perkembangan terkini'.

Keluarga adalah fokus utama mantan petenis berkebangsaan Swiss setelah berkeliling dunia untuk waktu yang cukup lama. Tetapi, apakah ia akan mempertimbangkan untuk membantu petenis lain di masa mendatang jika mereka meminta bantuan?

“Saya tidak memiliki waktu. Saya rasa semua orang tahu itu. Itulah mengapa tidak ada yang bertanya,” canda Federer. “Tetapi jangan pernah bilang tidak. Stefan Edberg juga tidak menyangka akan menghabiskan dua musim di turnamen bersama saya.”

“Saya terbuka untuk bimbingan. Jika ada yang memiliki pertanyaan, saya dengan senang hati akan memberikan saran. Atau jika saya di Dubai akhir musim nanti, seorang petenis dipersilakan untuk mampir. Saya terbuka, tetapi saya tidak bisa selalu ada di mana-mana.”