Ungkap Target Peringkat Musim 2025, Naomi Osaka Akui Kesulitan Ini

Penulis: Dian Megane

Rabu 08 Okt 2025, 18:03 WIB - 198 views

Buka-Bukaan Seputar Target Peringkat Musim 2025, Naomi Osaka Akui Kesulitan Ini — Naomi Osaka [image: AP]

Berita Tenis: Musim 2025 telah menjadi musim yang naik turun bagi Naomi Osaka. Kembali ke lapangan setelah vakum selama dua musim karena cuti hamil, tidak pernah mudah.

Alex De Minaur Amankan Satu Tiket Menuju Perempatfinal Di Shanghai

Petenis berkebangsaan Jepang mengawalinya dengan berada di luar peringkat 50 besar, sehingga ia mendorong dirinya sendiri untuk kembali menemukan performa terbaik.

Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam sebagian besar gagal pada percobaan pertama sampai ia menemukan ritme permainan. Dalam tiga bulan terakhir, ia membuktikan kemampuannya dengan perjalan memukau di Montreal dan New York. Tetapi, target sebenarnya masih jauh dari jangkauannya. Sementara ia stabil, ia merasakan panasnya upaya mengejar posisi terdepan.

Saat ini, petenis berkebangsaan Jepang berkompetisi di Wuhan Open, di mana ia mengawalinya dengan performa solid. Ia memetik kemenangan memukau atas petenis berkebangsaan Kanada, Leylah Annie Fernandez meskipun kecolongan set pertama. Ia tidak kehilangan fokus dan menyamakan kedudukan sebelum akhirnya memetik kemenangan.

Kini petenis unggulan ke-11 berada di babak kedua Wuhan Open dan akan menantang petenis berkebangsaan Ceko, Linda Noskova. Dengan setiap kemenangan, ia kini merasakan beban harapan di pundaknya.

Dengan akhir musim 2025 mulai mendekat, petenis yang saat ini menghuni peringkat 16 dunia, belum bisa kembali ke peringkat 10 besar lagi. Target yang ia tetapkan untuk dirinya sendiri sedikit mempermainkannya.

“Itulah bagian tersulit yang saya hadapi kali ini,” ungkap Osaka. “Saya ingin mengakhiri musim ini dengan berada di peringkat 10 besar, tetapi saya tidak ingin terlalu stres karena hal itu.”

Sementara membicarakan tentang kampanyenya di New York bulan lalu, Osaka menambahkan, “Selama musim hard-court di Amerika Utara, ketika saya melalui perjalanan yang impresif, saya tidak benar-benar memikirkan tentang peringkat, selain, seperti, mendapatkan tempat di negeri ini.”

Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam belum memenangkan gelar Grand Slam lain sejak kembali beraksi di dunia tenis, “Secara mental, hari ini sungguh berat bagi saya.”

Namun, ia tahu bahwa semua itu “bagian dari musim yang sulit. Saya rasa saya sangat senang telah melewatinya dan saya rasa semuanya akan lebih mudah mulai sekarang.”

Sejak Wimbledon, performa petenis berkebangsaan Jepang terus meningkat, baik dari segi peringkat maupun performa. Di Montreal, ia berhasil mencapai final turnamen WTA 1000 untuk kali pertama setelah sekian lama. Sayangnya, ia kehilangan trofi tersebut setelah kalah dari sensasi remaja Kanada, Victoria Mboko. Tetapi, ia mempertahankan momentumnya di US Open.

Setelah lima musim, ia mampu lolos ke semifinal di US Open. Meskipun akhirnya ia kalah dari Amanda Anisimova, secara umum perjalanannya di New York musim ini merupakan perjalanan yang cukup sukses, bahkan ia kembali ke peringkat 20 besar.