Anthony Yarde Siap Uji Benavidez Dalam Pertarungan Gelar Berisiko Tinggi

Anthony Yarde sedang mempersiapkan diri untuk kesempatan ketiganya meraih kejayaan gelar dunia, dan kali ini ia akan berhadapan dengan salah satu petinju paling tangguh di dunia.

Anthony Yarde sedang mempersiapkan diri untuk kesempatan ketiganya meraih kejayaan gelar dunia, dan kali ini ia akan berhadapan dengan salah satu petinju paling tangguh di dunia.

Pada 22 November di Riyadh, Arab Saudi, Yarde akan menantang David Benavidez yang belum pernah kalah untuk gelar WBC kelas berat ringan dalam pertandingan utama Ring IV, yang akan disiarkan secara global di DAZN.

Benavidez (30-0, 24 KO), yang dijuluki “The Monster,” memulai kariernya di kelas menengah super, di mana ia menjadi juara yang dominan.

Sejak pindah ke divisi 175 pound, petinju Amerika berusia 28 tahun ini menunjukkan gaya bertarung yang sama agresif dan intens yang membuatnya menjadi bintang.

Ia tampil mengesankan dalam debutnya di kelas berat ringan, mengalahkan mantan juara WBC Oleksandr Gvozdyk, lalu mengikuti dengan kemenangan yang sulit diraih atas mantan juara WBA David Morrell, menggunakan ukuran dan staminanya untuk memenangkan pertarungan yang kompetitif.

Anthony Yarde (27-3, 24 KO), yang sepanjang kariernya bertarung di kelas berat ringan, tidak gentar oleh postur tubuh Benavidez yang mengesankan.

Bahkan, dia menyambut tantangan untuk menguji apakah juara tersebut dapat menahan pukulan sebaik dia melontarkannya. 

“Benavidez sedikit gemuk saat masuk ke gym, besar,” Anthony Yarde bercanda selama penampilannya di talkBOXING. “Dia sangat besar — bahkan bisa bertarung di kelas cruiserweight. Tapi saya tidak fokus pada berat badan. Saya fokus pada memberikan pukulan padanya dan melihat apakah dia bisa menangani serangan. Akan menyenangkan untuk melihat hasilnya.”

Bagi Anthony Yarde, pertarungan ini adalah kesempatan lain untuk membuktikan dirinya di panggung terbesar olahraga ini.

Upaya pertamanya untuk meraih gelar dunia terjadi pada 2019 melawan Sergey Kovalev di Rusia, di mana dia hampir mengejutkan petinju senior itu di ronde kedelapan sebelum melemah dan dihentikan di ronde kesebelas.

Pada Januari 2023, dia menghadapi juara unifikasi Artur Beterbiev dalam pertarungan brutal, bertahan dengan baik sebelum sudutnya intervensi pada ronde kedelapan.

Pengalaman-pengalaman itu telah membentuk pendekatan Anthony Yarde.

Dikenal karena kecepatan ledaknya dan kekuatan KO-nya, petinju asal London ini berada di puncak performanya saat dia memberikan tekanan, namun dia tahu dia harus memilih momennya dengan hati-hati melawan petinju yang selalu menyerang seperti Benavidez.

“Saya tidak berpikir itu sesederhana hanya berdiri di sana dan melayangkan pukulan,” jelas Yarde. “Tapi akan ada saatnya kita mulai bertukar pukulan. Itulah yang membuatnya menarik bagi penonton, bagi saya, dan bagi dia.”

Sejak diumumkan, pertarungan Benavidez-Yarde dipuji sebagai salah satu pertarungan paling menarik di divisi kelas berat ringan.

Kedua petinju ini bersinar di tengah pertarungan sengit, dan meskipun Yarde belum berhasil dalam upaya sebelumnya untuk merebut gelar, dia telah mendapatkan rasa hormat karena keberaniannya untuk bertarung head-to-head dengan lawan-lawan elit.

Kali ini, dia bertekad untuk pulang dengan sabuk juara — dan untuk mengetahui apakah “The Monster” bisa menahan pukulan sebanyak yang dia berikan. 

Artikel Tag: Anthony Yarde