Bivol Berikan Keunggulan Mental Terence Crawford Daripada Lawan Canelo Lain

Ligaolahraga.com -

Terence Crawford adalah salah satu petinju favorit Dmitry Bivol. Juara kelas berat ringan sejati dalam dunia tinju ini menganggap Crawford sebagai underdog yang sangat berpotensi melawan Canelo Alvarez.

Bivol melihat ketidaknyamanan, kecerdasan di ring, dan fleksibilitas Crawford sebagai keunggulan yang akan membantunya saat naik dua divisi untuk menantang Alvarez dalam perebutan gelar juara kelas menengah super Ring, IBF, WBA, WBC, dan WBO pada Sabtu (13/9) malam di Allegiant Stadium, Las Vegas.

Bivol, yang mengalahkan Alvarez dengan keputusan poin pada Mei 2022, juga mengagumi ketangguhan mental Crawford.

Ketangguhan mental Crawford adalah salah satu keunggulan terbesar sang juara empat divisi, menurut Bivol, dibandingkan dengan petinju lain yang mendekati Alvarez dengan terlalu berhati-hati.

“Dia kuat secara mental dan dia [ingin] pertarungan ini dari lubuk hatinya,” kata Bivol kepada The Ring. “Begitulah cara saya melihatnya. Dan mentalitas ini memberinya kepercayaan diri.”

Ukuran Crawford mengejutkan Bivol saat mereka bertemu secara langsung.

Dia menyadari bahwa hingga malam pertarungan, belum diketahui bagaimana Terence Crawford (41-0, 31 KO) akan menghadapi kekuatan Alvarez di kelas berat barunya, tetapi Bivol yakin dia sudah siap sepenuhnya untuk pertarungan yang akan menentukan warisannya.

“Ini bukan hanya soal terbiasa dengan kekuatan,” kata Bivol. “Ini juga soal siap secara mental, karena ketika orang tidak siap secara mental, dan mereka merasa takut atau cemas, tubuh menjadi lemah. Tubuh menjadi lemah.

"Ketika sesuatu terjadi dan itu sesuatu yang baru, dan kamu tidak siap untuk itu, kita semua tahu perasaan ini, seperti tubuh menjadi lemas, seperti hanya lembut. Dan mentalitas sangat penting, juga, untuk pertarungan ini. Bahkan jika dia dua kelas di bawah, jika dia siap secara mental, dia akan siap menerima pukulan-pukulan ini dan baik-baik saja. Dia seharusnya baik-baik saja.”

Bivol dari Rusia (24-1, 12 KO), yang memegang gelar juara kelas berat ringan WBA, mengalahkan Alvarez (63-2-2, 39 KO) secara bulat tiga tahun lalu di T-Mobile Arena, Las Vegas.

Bivol adalah petinju yang lebih besar pada malam itu, meskipun Alvarez naik kembali dari batas kelas menengah super 168 pon ke 175 pon.

Bivol mengalahkan petinju Meksiko itu dengan skor yang sama, 115-113, berdasarkan penilaian juri Tim Cheatham, Dave Moretti, dan Steve Weisfeld.

Dia mungkin pantas mendapatkan kemenangan yang lebih telak, tetapi Bivol dan Floyd Mayweather tetap menjadi satu-satunya petinju yang pernah mengalahkan Alvarez selama karier gemilangnya yang berlangsung 19 tahun.

Terence Crawford, asal Omaha, Nebraska, akan menjadi juara tak terbantahkan di divisi ketiga jika ia mengalahkan Alvarez.

Ia akan mengakhiri masa istirahat 13 bulan dalam pertandingan utama yang akan disiarkan secara global oleh Netflix.

Alvarez, 35 tahun, memiliki rekor 6-0 sejak dikalahkan oleh Bivol, tetapi setiap pertarungan tersebut berlangsung hingga 12 ronde.

Petinju asal Guadalajara ini belum menghasilkan KO sejak ia mengalahkan Caleb Plant pada ronde ke-11 dalam pertarungan unifikasi gelar mereka pada November 2021 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.

Alvarez akan menghadapi lawan yang peringkatnya lebih tinggi darinya di daftar pound-for-pound The Ring untuk pertama kalinya sejak ia bertarung melawan Gennadiy Golovkin dalam pertarungan ulang mereka.

Golovkin dari Kazakhstan berada di peringkat No. 1 saat memasuki dua pertarungan pertama mereka pada September 2017 dan September 2018.

Terence Crawford, 37 tahun, berada di peringkat No. 3 menurut The Ring, satu posisi di atas Bivol dan lima posisi di atas Alvarez.

Artikel Tag: Terence Crawford

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tinju/bivol-berikan-keunggulan-mental-terence-crawford-daripada-lawan-canelo-lain