Canelo Alvarez Akui Tubuhnya Gagal Beradaptasi Dengan Gaya Tarung Crawford

Penulis: Hanif Rusli
Jumat 19 Sep 2025, 19:08 WIB - 143 views
Canelo Alvarez mengatakan bahwa tubuhnya tidak lagi bisa merespons seperti dulu. (Foto: Fight TV)

Canelo Alvarez mengatakan bahwa tubuhnya tidak lagi bisa merespons seperti dulu. (Foto: Fight TV)

Ligaolahraga.com -

Selama hampir dua dekade, Canelo Alvarez membangun warisannya dengan beradaptasi terhadap setiap lawan yang berani menantangnya.

Namun, pada Sabtu (13/9) malam di Allegiant Stadium, Terence Crawford menghadirkan teka-teki yang bahkan salah satu juara tinju paling berpengalaman pun tak mampu memecahkannya.

Crawford (42-0, 31 KO), yang naik dua kelas berat, menggulingkan Alvarez dalam keputusan bulat untuk merebut gelar juara kelas menengah super IBF, WBA, WBC, WBO, dan Ring.

Petinju berusia 37 tahun asal Omaha, Nebraska, masuk ke ring dengan skeptis yang meragukan apakah kecepatan dan kemampuannya dapat menandingi kekuatan Alvarez di kelas 168 pon. Pada akhir 12 ronde, pertanyaan-pertanyaan itu terjawab.

Canelo Alvarez (63-3-2, 39 KO) mengakui setelah pertandingan bahwa gaya bertarung Crawford yang serba bisa membuatnya bingung sejak bel pertama berbunyi.

“Semua hal membuatku kesulitan. Dia memiliki segalanya,” kata Alvarez dalam konferensi pers pasca-pertandingan. “Kami tahu Crawford adalah petinju hebat. Saya melakukan apa yang seharusnya saya lakukan, kan? Saya berlatih sangat keras. Dia pantas mendapat semua pujian. Saya berusaha sekuat tenaga, tapi saya tidak bisa memahami gayanya.”

Angka-angka membenarkan frustrasi Alvarez. Menurut CompuBox, Crawford melepaskan 534 pukulan dibandingkan 318 pukulan Alvarez, dengan 115 pukulan tepat sasaran dibandingkan 99 pukulan Alvarez.

Selisih semakin lebar di ronde tengah dan akhir, terutama di ronde kesembilan, saat Crawford memperlihatkan kombinasi pukulan yang mematikan dan gerakan kaki yang lincah yang membuat Alvarez kehilangan keseimbangan.

Di luar taktik, Canelo Alvarez menyarankan bahwa tubuhnya tidak lagi bisa merespons seperti dulu. Di usia 35 tahun, bintang Meksiko ini telah berkompetisi di level tertinggi sejak masa remajanya.

“Kadang-kadang kamu mencoba, tapi tubuhmu tidak bisa melakukannya,” akui Alvarez. “Itulah frustrasiku. Mungkin aku bisa mengalahkan Crawford, tapi tubuhku tidak mengizinkanku. Aku mencoba, tapi tubuhku tidak bisa lagi. Kamu harus menerimanya. Itu saja.”

Meski begitu, Canelo Alvarez tetap yakin dia tidak pernah kehilangan keyakinan selama pertarungan.

“Aku tidak pernah berpikir ini bukan malamku,” katanya. “Aku mencoba di setiap ronde. Aku tidak pernah berpikir untuk menyerah atau meragukan diri sendiri. Saya selalu berusaha sekuat tenaga. Tapi kadang-kadang, kamu tidak bisa melanjutkannya, dan kamu harus menerimanya.”

Bagi Crawford, kemenangan ini mengukuhkan posisinya dalam sejarah sebagai juara lima divisi dan petarung pertama di era empat sabuk yang menjadi juara sejati di tiga kelas berat.

Bagi Alvarez, ini menandai kesadaran yang menyedihkan: melawan salah satu taktik tertajam di eranya, tekad saja tidak cukup.

“Saya sudah berusaha sekuat tenaga,” ulangi Alvarez, kata-katanya merupakan pengakuan langka dari seorang pejuang bangga yang akhirnya bertemu lawan yang tak bisa dia taklukkan.

Artikel Tag: Canelo Álvarez

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tinju/canelo-alvarez-akui-tubuhnya-gagal-beradaptasi-dengan-gaya-tarung-crawford
143
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini