Menyerang Bus Rombongan Lawan, McGregor Ditahan Polisi AS

Penulis: Fafa Zahir

Sabtu 07 Apr 2018, 12:00 WIB - 3196 views

Menyerang Bus Rombongan Lawan, McGregor Ditahan Polisi AS — Conor McGregor digiring polisi./Daily Mail

Berita Tinju: Petarung MMA, Conor McGregor, ditahan oleh polisi di Amerika Serikat dengan tuduhan menyerang bus yang membawa petarung yang akan berlaga. McGregor melakukan penyerangan pada Kamis (5/4) malam saat akan digelarnya konferensi pers menjelang pertarungan Sabtu (7/4).

Bintang UFC Serang Cristiano Ronaldo dengan Pernyataan Mengejutkan

Jumat pagi, dia tampak dikawal keluar dari kantor polisi dengan tangan diborgol. Dia keluar dari kantor polisi 78th Precinct dan digiring memasuki sedan berwarna gelap yang menunggu di luar.

Mengenakan jins dan kaos polo berwarna biru gelap, dia tak berkomentar apa pun kepada wartawan yang berupaya mendapat komentar darinya.

Menurut polisi, McGregor dituduh melakukan penyerangan setelah konferensi pers UFC di Brooklyn hari Kamis. Petarung berusia 29 tahun kemudian menyerahkan diri kepada polisi, Kamis malam.

Peristiwa ini terjadi hari Kamis, saat UFC menggelar konferensi pers untuk beberapa laga yang rencananya digelar Sabtu di Barclays Center di Brooklyn.

McGregor dan para pengiringnya memasuki lokasi dari pintu masuk samping dan menyerang van berisi sekelompok petarung yang akan menjadi lawan kubu McGregor, Sabtu. Dia mengambil troli terbuat dari besi lalu melemparkan ke jendela bus dan membuat kacanya pecah.

Salah satu yang ada di bus itu adalah petarung kelas menengah Khabib Nurmagomedov dan sepertinya dialah yang menjadi target McGregor.

Petarung berusia 29 tahun asal Rusia tersebut baru-baru ini mengeluarkan komentar yang menyerang Artem Lobov, rekan yang juga mitra latih tanding McGregor.

“Dia dituduh melakukan serangan, tiga tuduhan penyerangan, dan satu tuduhan kejahatan kriminal,” kata salah satu petugas NYPD.

Selain McGregor, polisi juga menahan Cian Cowley, 25 tahun, yang juga petarung MMA. McGregor bukan warga AS sehingga bisa dijatuhi sansi tak boleh lagi memasuki AS pada masa mendatang.