Sadam Ali Ingin Bertahan di Kelas Welter Super

Sadam Ali/BlackSportsOnline
Berita Tinju: Sadam Ali sebenarnya masih bisa bertarung di kelas 147 pound atau kelas welter. Namun petinju yang baru saja menyabet gelar juara WBO kelas welter super ini mengaku akan bertahan di kelas dengan bobot maksimal 154 pound ini.
Berita Tinju: Sadam Ali sebenarnya masih bisa bertarung di kelas 147 pound atau kelas welter. Namun petinju yang baru saja menyabet gelar juara WBO kelas welter super ini mengaku akan bertahan di kelas dengan bobot maksimal 154 pound ini.
Petinju dengan rekor 26 kali menang, 14 di antaranya KO, dan sekali kalah (26-1, 14 KO) itu pun bertekad untuk mempertahankan gelar juara ini dalam pertarungan selanjutnya. Petinju asal Amerika Serikat ini tak berniat untuk turun ke kelas 147 pound, padahal sebagian besar kariernya dia lalui di kelas 66,68 kg ini.
“Secara personal saya merasa kuat di kelas 154 pound (welter super),” kepada BoxingScene.com. “Saya merasa tampil bagus di kelas ini. Saya juga memegang gelar juara dunia di kelas ini. Saya tak memiliki alasan mengapa saya harus kembali turun kelas (ke kelas welter),” paparnya.
Ali yang kini berusia 29 tahun menyandang sabuk kelas welter super WBO setelah menundukkan Miguel Cotto (41-6, 33 KO) dengan kemenangan angka telak pada 2 Desember di Madison Square Garden, New York, AS.
Setelah mampu menaklukkan petinju ikon Puerto Riko itu, Ali mulai mendapat banyak tantangan dari petinju lain di antaranya juara kelas welter IBF Kell Brook (36-2, 25 KO) serta pemegang sabuk kelas welter super WBC Jermell Charlo (30-0, 15 KO).
“Tentu saja mereka kini ingin menantang saya,” kata Ali. “Mereka melihat saja baru saja naik kelas. Mereka juga melihat saya kini menyandang gelar juara dunia. Mereka mungkin berpikir mereka mendapat kesempatan untuk mengalahkan saya dengan mudah, padahal mereka keliru,” kata petinju kelahiran Brooklyn, New York ini.
“Namun saya tak menyalahkan mereka yang ingin bertarung dengan saya, persis ketika saya ingin bertarung melawan Cotto,” tutur Ali.
“Ini pertarungan memperebutkan gelar juara dunia melawan seorang legenda. Ini kesempatan yang tak bisa saya lewatkan,” katanya.
“Banyak orang uang mencari pertarungan seperti ini untuk bisa menyabet gelar juara dunia. Jadi sangat beralasan kalau banyak yang menantang saya untuk bisa menjadi juara dunia,” imbuhnya.
Ali mengaku siap meladeni tantangan Brook jika petinju Inggris itu menang dalam laga 3 Maret mendatang melawan Siarhei Rabchanka (29-2, 22 KO) dari Belarus di Sheffield, Inggris.
Sadam Ali (Foto: Frontproofmedia.com)
“Ini akan menjadi pertarungan yang hebat namun itu tergantung Golden Boy (Promotions). Sejujurnya, saya tak tahu siapa yang akan saya hadapi dalam pertarungan berikutnya,” kata Ali.
“Saya ingin pertarungan besar. Banyak orang mungkin berpikir, 'Oh Sadam tak akan siap. Dia tak akan sanggup menghadapinya.' Namun saya bicara soal pertarungan besar seperti melawan (Manny) Pacquiao, Canelo (Saul Alvarez). Saya suka tantangan besar seperti yang saya katakan. Saya tak takut apapun kecuali Allah. Akan luar biasa jika saya bisa melakukan pertarungan besar seperti itu dan saya merasa bisa melakukannya dengan baik,” paparnya.
Sadam Ali (kanan) saat menghajar Miguel Cotto. (Foto: Sunday Puncher)
Artikel Tag: Sadam Ali, Miguel Cotto, Tinju kelas menengah, walter super, Kell Brook, WBO, berita tinju
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tinju/sadam-ali-ingin-bertahan-di-kelas-welter-super