Janji Ziheng/Maisarah Bawa Pulang Medali Kejuaraan Dunia Junior Tahun Ini

Berita Badminton : Pasangan muda ganda campuran Loh Ziheng / Noraqilah Maisarah Ramdan berjanji untuk tampil di Kejuaraan Dunia Junior dengan absennya Dania Sofea Zaidi yang cedera.

Persiapan tim junior Malaysia untuk kejuaraan dunia junior terpukul keras setelah Dania yang berbakat absen dari turnamen 6-19 Oktober di Guwahati, India setelah menderita cedera ligamen anterior cruciatum (ACL) di lutut kirinya bulan lalu.

Ketidakhadiran Dania meninggalkan kekosongan besar karena ia merupakan harapan terbaik Malaysia untuk memenangkan medali di ganda putri dan ganda campuran bersama Low Zi Yu dan Datu Anif Isaac.

Ziheng-Noraqilah kini memikul lebih banyak tanggung jawab dalam kejuaraan tersebut karena mereka adalah pasangan ganda campuran junior peringkat 2 di negara itu, di belakang Anif-Dania, dan bertekad untuk memenangkan medali dalam nomor tersebut.

“Tentu saja, kami memikul tanggung jawab lebih besar karena Dania cedera dan kami tahu kami harus bangkit,” kata Ziheng.

"Kami akan berjuang keras untuk meraih medali. Sejauh ini, persiapan kami berjalan dengan baik dan kami berharap dapat menampilkan permainan terbaik kami di turnamen ini."

Ziheng-Noraqilah, yang keduanya berusia 17 tahun, membuktikan potensi mereka saat mereka merebut gelar nasional U-18 pada bulan April.

Pasangan ini juga mendapat dorongan kepercayaan diri menjelang kejuaraan dunia ketika mereka berhasil mencapai perempat final World Tour Super 100 untuk pertama kalinya di Indonesian Masters di Riau minggu lalu.

Ziheng-Noraqilah mengejutkan ganda putra nomor 34 dunia asal India, K. Satish Kumar-Aadya Variyath sebelum takluk dari mantan ganda putra nomor 8 dunia asal Denmark, Mathias Christiansen-Alexandra Boje.

"Kami tidak pernah menyangka bisa mencapai perempat final di Indonesia. Itu sebuah terobosan bagi kami," kata Noraqilah.

"Ini memberi kami lebih banyak kepercayaan diri. Kami juga mendapatkan pengalaman berharga bermain melawan pasangan-pasangan terbaik."

“Kami yakin ini akan sangat membantu kami di kejuaraan dunia junior.”

Ziheng-Noraqilah juga ingin menebus kesalahannya setelah gagal meraih medali pada Kejuaraan Junior Asia di Solo, Indonesia pada bulan Juli.

Pasangan ini kalah dari Ikhsan Pramudya-Rinjani Nastine dari Indonesia di babak delapan besar.

"Kami tidak bermain sebaik mungkin di perempat final. Kami kurang bersemangat," kata Ziheng.

“Kami bekerja keras untuk meningkatkan diri dan ingin menjadi lebih baik di dunia.”

Artikel Tag: Loh Ziheng, Noraqilah Maisarah, Kejuaraan Dunia Junior 2025