Kegagalan di Paris Buat Sze Fei/Izzuddin Terus Berjuang Lebih Keras

Berita Badminton : Ini adalah kenyataan lain bagi Goh Sze Fei / Nur Izzuddin Rumsani karena kekurangan pasangan ini terungkap secara brutal di Kejuaraan Dunia di Paris.

Pasangan nomor 3 dunia Sze Fei-Izzuddin menyia-nyiakan tiga match point melawan pasangan nomor 18 dunia Taiwan Lee Jhe Huei-Yang Po Hsuan sebelum tersingkir 22-20, 15-21, 23-21 pada babak 16 besar di Adidas Arena.

Kebugaran dan kualitas latihan telah menjadi masalah yang terus berlanjut bagi duo independen tersebut sejak meninggalkan tim nasional.

Meskipun mereka sempat mencapai puncak dengan memenangkan beberapa gelar dan naik ke peringkat 1 dunia selama dua bulan, performa mereka sejak itu menurun drastis. Ini adalah kali ketiga berturut-turut Sze Fei-Izzuddin tersingkir di babak 16 besar kejuaraan dunia setelah Huelva 2021 dan Kopenhagen 2023.

"Kami sudah berusaha sebaik mungkin, tetapi mereka bermain lebih baik dari kami. Kami akan pulang dan fokus pada latihan kami," kata Sze Fei.

Perjuangan mereka sudah terlihat bahkan sebelum tersingkir, setelah dipaksa bermain tiga game di babak kedua oleh pasangan Amerika peringkat 30 dunia Chen Zhi Yi-Presley Smith.

"Kami akan kembali dan berdiskusi dengan pelatih kami tentang hal-hal yang perlu ditingkatkan," tambah Izzuddin.

Tulisan itu sudah lama terpampang di dinding bagi pasangan itu, yang satu-satunya gelar World Tour tahun ini adalah India Open pada bulan Januari.

Dengan turnamen Hong Kong Open World Tour Super 500 yang akan berlangsung pada 9-14 September dan banyaknya pemain yang siap bertanding, tantangan bagi Sze Fei-Izzuddin untuk mengembalikan performa mereka tampak semakin berat seperti sebelumnya.

Artikel Tag: Goh Sze Fei, Nur Izzuddin Rumsani, BWF Kejuaraan Dunia 2025