Kejuaraan Dunia 2025: PV Sindhu Incar Medali Saat Kembali ke Paris

Berita Badminton : Mantan juara dunia PV Sindhu mengatakan kepada AFP bahwa ia mengincar medali di kejuaraan dunia bulu tangkis saat atlet India itu kembali ke Paris satu tahun setelah Olimpiade.

Tahun lalu di ibu kota Prancis, PV Sindhu tidak mampu menambah perolehan medali perak di Olimpiade Rio 2016 dan perunggu di Olimpiade berikutnya di Tokyo.

"Sedih rasanya tidak bisa mendapatkan medali, tapi maksud saya, kita belajar banyak, kadang menang kadang kalah, kan," ujar Sindhu setelah mengawali kejuaraan dunianya dengan baik pada hari Selasa.

"Senang sekali bisa bermain di Olimpiade itu sendiri, dan Anda tahu itu (adalah) kali ketiga saya, jadi secara kompetitif sangat berbeda dibandingkan dengan dua Olimpiade terakhir," tambah atlet berusia 30 tahun itu tentang tersingkirnya dia di babak 16 besar di Paris 2024.

Sekarang kembali ke tempat yang sama 12 bulan kemudian, PV Sindhu mengakui dia tidak ingin pulang dengan tangan kosong lagi.

"Pastinya berharap dapat medali kali ini, maksud saya ini hanya satu pertandingan saja buat saya, jadi saya sangat menantikannya (turnamen)," ujarnya.

"Saya sudah sering bermain di Paris, jadi saya pikir kali ini saya berharap bisa membawa pulang medali itu dan berharap yang terbaik."

Sindhu telah mengumpulkan dua perak, dua perunggu, dan satu medali emas di kejuaraan dunia selama kariernya yang gemilang.

Dan dia menunjukkan kemampuannya melawan remaja Bulgaria Kaloyana Nalbantova dengan penampilan yang mematikan di game kedua untuk mengamankan kemenangan 23-21, 21-6 dalam pertemuan putaran pertama mereka di Adidas Arena.

"Saya rasa gim kedua cukup mudah karena saya hanya mengikuti alurnya saja. Namun, gim pertama sangat penting karena agak sulit bagi saya untuk memahaminya. Namun, begitu saya memahami lapangannya, saya rasa saya sudah benar-benar menguasai permainan saya," ujar juara dunia 2019 itu.

"Saya pikir pertandingan pertama di turnamen ini, pertandingan pertama, saya benar-benar butuh waktu untuk terbiasa dengannya (kondisi permainan). Jadi, menurut saya, butuh waktu untuk benar-benar beradaptasi, tetapi setelah 11 poin, saya merasa sudah berada di jalur yang tepat, siap untuk setiap poin, dan tahu ke mana arahnya."

Meskipun mendapat undian ketat di kejuaraan dunia, dengan unggulan kedua Wang Zhiyi dari Tiongkok berpotensi menjadi lawan di babak ketiga, jika unggulan ke-15 itu mampu mempertahankan "alurnya", hanya sedikit pemain yang akan tertarik bertemu dengannya di Paris.

Artikel Tag: PV Sindhu, BWF Kejuaraan Dunia 2025