Nova Widianto Berharap Bisa Menutup Gap Kesenjangan Melawan China

Berita Badminton : Pelatih kepala ganda campuran nasional asal Indonesia, Nova Widianto menginginkan gelar juara dunia terobosan Malaysia di Paris pada hari Minggu menjadi langkah pertama untuk mempersempit kesenjangan dengan raksasa China.

Nova Widianto mengakui bahwa China tetap menjadi patokan dalam ganda campuran, dengan kedalaman mereka sering kali melihat tiga atau empat pasangan di perempat final turnamen besar.

Naga bulutangkis memiliki tiga pasangan – peringkat 1 dunia Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, peringkat 2 Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, dan peringkat 7 Guo Xin Wa/Chen Fang Hui – yang masuk dalam 10 besar dunia.

Namun, pelatih Indonesia itu yakin kemenangan bersejarah pasangan nomor 3 dunia Chen Tang Jie-Toh Ee Wei telah membuktikan bahwa pasangan Malaysia mampu bersaing di level tertinggi.

"Untuk ganda campuran, Tiongkok masih nomor satu. Kekuatan mereka terletak pada kedalaman tim, terutama di sektor putri," ujar Nova.

"Namun kemenangan ini menunjukkan bahwa mereka bukan tak terkalahkan. Dengan kerja keras, kita bisa menantang mereka."

Untuk membangun fondasi yang lebih kuat, Nova menekankan pentingnya menghasilkan lebih banyak kombinasi berkualitas agar Malaysia tidak hanya bergantung pada Tang Jie–Ee Wei dan Hoo Pang Ron–Cheng Su Yin.

"Target saya selalu menciptakan lebih banyak pasangan untuk Malaysia," kata juara dunia dua kali itu.

"Kita tidak bisa hanya memberikan tekanan pada satu atau dua kombinasi saja. Agar sektor ganda campuran bisa berkembang, kita membutuhkan pemain pendukung yang kuat."

Nova Widianto terpacu oleh para junior yang mulai menunjukkan potensi mereka, dengan mencontohkan kemenangan Wee Yee Hern-Chan Wen Tse di Thailand International Series dan kemenangan Tan Zhi Yang-Nicole Tan di Malaysia International Challenge bulan lalu.

"Gelar juara dunia hanyalah permulaan. Saya ingin para pemain kami percaya pada diri mereka sendiri dan yakin bahwa kami mampu menghasilkan lebih banyak pasangan kelas dunia," tambahnya.

Artikel Tag: Nova Widianto, Chen Tang Jie, Toh Ee Wei, China