Shi Yuqi Incar Gelar Juara Dunia Pertama Sepanjang Karirnya
Shi Yuqi-Victor Lai/[Foto:AFP]
Berita Badminton : Shi Yuqi dari Tiongkok akan berusaha memenangkan gelar dunia pertamanya saat ia menghadapi juara bertahan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand di final tunggal putra pada hari Minggu (31 Agustus).
Pada hari Sabtu, Shi Yuqi menyelamatkan dua match point sebelum mengalahkan Victor Lai dari Kanada 13-21, 22-20, 21-16 untuk memasuki final pertamanya dalam tujuh tahun di Adidas Arena di Paris.
Pemain nomor 1 dunia , Shi Yuqi kalah dari Kento Momota dari Jepang di final Kejuaraan Dunia 2018.
Sementara Kunlavut Vitidsarn tampil solid untuk mengalahkan Anders Antonsen dari Denmark 21-17, 21-15 di semifinal lainnya pada hari Sabtu.
Di tunggal putri, juara bertahan An Se-young kalah 15-21, 17-21 dari rival beratnya Chen Yufei dari Tiongkok di semifinal. Yufei akan menghadapi Akane Yamaguchi dari Jepang di pertandingan perebutan gelar.
An Se-young menangis setelah kekalahan itu.
"Sejujurnya, saya merasa bermain bodoh, saya takut membuat kesalahan," kata juara Olimpiade saat itu, Se-young, saat diwawancarai Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
"Persiapan saya untuk Kejuaraan Dunia sangat baik. Saya sudah melakukan yang terbaik sebelum kompetisi, tapi saya merasa belum menunjukkan kemampuan saya."
"Saya merasa sangat sedih sekarang. Saya kehilangan arah sejak awal. Saya tidak bisa menemukan cara untuk melakukan reli, mengendalikan pertandingan... kalau boleh saya simpulkan, clear saya, smash saya, timing saya... semuanya buruk... jadi saya rasa saya kehilangan segalanya di saat yang bersamaan."
Korea Selatan akan memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan Se-young ketika pasangan nomor 1 dunia Kim Won-ho-Seo Seung-jae menghadapi Chen Boyang-Liu Yi dari Tiongkok di final ganda putra.
Malaysia dan Tiongkok akan terlibat di dua final lainnya, dengan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei berhadapan dengan Jiang Zhenbang/Wei Yaxin di ganda campuran, dan Pearly Tan/M. Thinaah berhadapan dengan Liu Shengshu/Tan Ning.
Artikel Tag: Shi Yuqi, Victor Lai, Kunlavut Vitidsarn, BWF Kejuaraan Dunia 2025