Heat Cetak Rekor saat Menang Besar Lawan Hornets

Berita Basket NBA: Norman Powell mencetak 25 poin dan Miami Heat menikmati kuarter pertama yang memecahkan rekor dalam perjalanan meraih kemenangan 126-108 atas Charlotte Hornets dalam pertandingan Piala NBA Jumat malam, memberi pelatih Erik Spoelstra kemenangan sehari setelah rumahnya terbakar.

Miami mencetak rekor franchise dengan 53 poin di kuarter pertama - kuarter pertama dengan skor tertinggi kedua dalam sejarah NBA - dan memimpin dengan 26 poin dengan sisa waktu 9:20 di kuarter kedua.

Kedudukan menjadi 64-38. Hanya tujuh menit kemudian, kedudukan menjadi 66-65 - setelah Charlotte melesat 27-2. Namun Hornets tidak pernah memimpin, dan Heat menjauh di kuarter keempat. Heat hanya berhasil mencetak 19 poin di kuarter kedua.

Mereka menjadi tim kedua di era shot-clock NBA—yang dimulai pada tahun 1954—yang mencetak setidaknya 50 poin dalam satu kuarter dan kemudian gagal mencetak 20 poin di kuarter berikutnya dalam pertandingan musim reguler yang sama. Memphis juga melakukannya pada 5 Maret 2023 saat kalah dari LA Clippers.

Rekor Miami sebelumnya untuk poin dalam satu kuarter adalah 48 poin, di kuarter keempat melawan New York pada 2 Maret 1989. Rekor Heat sebelumnya di kuarter pertama adalah 47 poin di Washington pada 9 Januari 2021.

Kebobolan 53 poin tersebut menyamai rekor kuarter dengan skor tertinggi kesembilan di era shot-clock NBA, yang dimulai sejak tahun 1951, termasuk pertandingan playoff. Kuartal lain dengan skor lebih tinggi:

Rekor NBA untuk kuarter pertama dipegang oleh Golden State, yang mencetak 55 poin dalam 12 menit pertama melawan Portland pada 9 April 2023. Andrew Wiggins mencetak 22 poin dan Pelle Larsson menambahkan 19 poin untuk Miami.

Artikel Tag: Miami Heat, Charlotte Hornets, Piala NBA