Beraksi Sebagai Juara Bertahan, Cori Gauff Tak Merasa Terlalu Tertekan
Cori Gauff [image: Xinhua]
Berita Tenis: Petenis berusia 21 tahun, Cori Gauff pekan ini akan berusaha mempertahankan gelar China Open di Beijing, tetapi ia tidak merasa terlalu tertekan.
Petenis unggulan kedua telah menunjukkan performa terbaik di China Open musim ini usai ia mengandaskan Kamilla Rakhimova dengan meyakinkan dan kini akan bersaing melawan petenis unggulan ke-25, Leylah Annie Fernandez demi satu tempat di babak keempat.
Petenis berusia 21 tahun akan berusaha mempertahankan gelar China Open, tetapi bukan berarti tidak ada tekanan terhadap dirinya dan targetnya adalah untuk tetap berada di antara petenis terbaik dunia pada akhir musim ini.
Musim ini, bisa dibilang petenis AS tidak konsisten. Ia berhasil memenangkan gelar French Open usai melalui musim clay-court yang memukau, tetapi ia tidak mendapatkan hasil yang diharapkan di Wimbledon (kalah dari babak pertama) maupun US Open (kalah di babak keempat). Tetapi ia menghadapi musim hard-court di Asia dengan harapan bisa menunjukkan level permainan yang sama seperti yang ia tunjukkan pada musim 2024.
“Saya merasa tidak terlalu tertekan ketika saya bertanding sebagai juara bertahan, untuk beberapa alasan. Saya tidak tahu apakah itu karena tidak ada Grand Slam lagi saat ini atau karena saya hampir terkualifikasi untuk WTA Finals, tetapi sesuatu seperti itu adalah hal yang menurunkan tekanan bagi saya. Ketika anda bermain dengan baik di suatu tempat, anda mendapatkan banyak kepercayaan diri. Di sini, saya tahu saya bermain dengan baik dan saya merasa percaya diri ketika saya mengalami kondisi yang sama seperti musim sebelumnya,” jelas Gauff.
Terkait laga pembuka di China Open musim ini, Gauff menambahkan, “Saya memperkirakan pertandingan yang ketat karena itu pertandingan pertama saya sejak US Open. Ia petenis yang hebat dan telah berkompetisi dengan baik dalam beberapa turnamen terakhir, tetapi saya menemukan ritme permainan saya dan memanfaatkannya. Awalnya, saya merasa sedikit tertekan, tetapi saya mampu lebih santai dan saya pikir itu terlihat di kedudukan set kedua.”
“Saya juga merasa sangat senang dengan para penggemar saya di Cina, yang memperlakukan saya dengan luar biasa setiap musimnya dan memberi saya banyak hal yang akan saya hargai selamanya.”
Dalam kesempatan tersebut, juara French Open musim 2025 juga ditanya tentang kekalahan AS di final Billie Jean King Cup Finals dari Italia.
“Saya tidak menyaksikan finalnya karena saya berada di pesawat, tetapi saya sangat mempercayai tim. Mereka tampil dengan sangat baik, tetapi Elisabetta Cocciaretto dan Jasmine Paolini tampil memukau ketika bermain di kondisi yang menguntungkan mereka seperti kompetisi tim. Saya merasa kami mendapatkan kesempatan emas dan itu hasil yang sungguh disayangkan. Tetapi kini saya hanya berharap kami bisa terkualifikasi lagi untuk Finals karena saya mungkin ingin mengikutinya musim depan,” papar Gauff.
Artikel Tag: Tenis, China Open, Cori Gauff