Alexander Isak Paksakan Kepindahan ke Liverpool, Dan Burn Tidak Dendam

Berita Liga Inggris: Dan Burn menegaskan tidak ada rasa permusuhan terhadap Alexander Isak meski rekannya itu baru saja meninggalkan Newcastle United untuk bergabung dengan Liverpool.

Alexander Isak resmi pindah ke Anfield dengan nilai transfer mencapai 125 juta poundsterling atau sekitar Rp2,5 triliun, rekor baru dalam sejarah sepak bola Inggris. Keputusan tersebut sempat memicu kekecewaan fans The Magpies, namun Burn memilih bersikap bijak.

Sebagai pemain yang lahir dan besar di Newcastle, Burn memahami emosi para pendukung. Bek berusia 32 tahun itu sendiri merupakan produk akademi klub sebelum berkelana bersama beberapa tim lain dan akhirnya kembali ke St James' Park pada 2022. Kini ia menjadi bagian penting dari skuat Eddie Howe, sekaligus saksi langsung proses hengkangnya Isak yang sempat absen selama beberapa bulan sebelum transfernya rampung.

Meski sejumlah fans menilai Isak sudah tidak layak dihormati, Burn menolak pandangan itu. Kepada BBC Sport, ia menegaskan bahwa dirinya melihat situasi dari sudut pandang pemain.

"Saya senang ini selesai. Kami ingin bursa transfer ditutup agar ada sedikit kejelasan," kata Dan Burn. "Saya sudah cukup lama berkecimpung di dunia sepak bola untuk memahami bahwa karier seorang pemain itu pendek dan mereka punya hal-hal yang ingin mereka capai.

"Alex adalah seorang rekan dan ini adalah situasi yang sulit karena Anda ingin dia bertahan dan membantu tim, tetapi juga memahami apa yang perlu dia lakukan secara pribadi. Saya hanya punya harapan baik untuk Alex.

"Tidak ada permusuhan. Sebagai penggemar Newcastle, kami sangat protektif terhadap klub dan kota kami, dan kami ingin ada pemain yang ingin bermain untuk Newcastle."

Artikel Tag: Alexander Isak, Liverpool, Dan Burn