Cristian Chivu: Tidak Hanya Main Indah, Inter Haru Bermain ‘Kotor’

Berita Liga Italia: Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu ungkap analisis setelah timnya takluk 1-2 dari Udinese. Menurutnya, Selain main indah, Inter juga harus berani main ‘kotor’.

Meski Inter Milan unggul lebih dulu lewat gol Denzel Dumfries, tim tamu bangkit dengan mencetak dua gol balasan sebelum jeda. Gol Udinese lahir dari eksekusi penalti Keinan Davis dan sepakan Arthur Atta.

Kekalahan ini membuat Chivu meminta pasukannya untuk belajar bermain lebih pragmatis. Menurutnya, sepak bola tidak hanya soal estetika permainan yang indah, tetapi juga harus siap untuk 'bermain kotor' jika situasi menuntut.

"Anda harus mencoba memainkan sepak bola yang indah. Tapi juga harus siap untuk bermain kotor jika diperlukan. Terkadang umpan langsung ke kotak penalti bisa lebih efektif daripada skema operan yang rumit.” ujar Chivu

Dalam pertandingan tersebut, Inter sebenarnya tampil lebih dominan dengan 68 persen penguasaan bola dan melepaskan 16 tembakan. Namun, mereka tidak mampu memaksimalkan peluang, sementara Udinese lebih efisien dalam serangan.

"Pada situasi sulit pertama bagi kami, kami memberikan penalti, lalu kehilangan ketajaman dan fokus," lanjut pelatih asal Rumania itu.

Cristian Chivu pun sempat bereksperimen dengan memainkan empat striker sekaligus di babak kedua untuk mengejar ketertinggalan.

Chivu menegaskan bahwa kekalahan ini bukanlah alasan untuk panik karena perjalanan musim masih panjang. Ia melihat hasil ini sebagai pelajaran berharga bagi timnya yang masih dalam tahap perbaikan dan mencari keseimbangan.

Artikel Tag: Cristian Chivu