Lescott Bela Pendekatan Mikel Arteta saat Arsenal Kalah di Anfield
Manajer Arsenal, Mikel Arteta. (Foto: Stuart MacFarlane/Getty Images)
Berita Liga Inggris: Eks bek Premier League, Joleon Lescott, menilai Mikel Arteta tidak salah menerapkan pendekatan hati-hati ketika Arsenal menghadapi Liverpool. The Gunners memang kalah 0-1 di Anfield, namun Lescott menilai strategi itu sudah tepat untuk laga tandang melawan rival utama perebutan gelar.
Pertandingan ditentukan lewat momen magis dari gelandang Liverpool, Dominik Szoboszlai, yang mengeksekusi tendangan bebas brilian untuk mencetak gol tunggal. Hasil itu membuat Arne Slot unggul dalam persaingan gelar Premier League.
Mikel Arteta menurunkan trio gelandang Mikel Merino, Martin Zubimendi, dan Declan Rice untuk menambah soliditas lini tengah. Keputusan ini menuai kritik, termasuk dari Gary Neville yang menyoroti absennya Eberechi Eze dalam starting XI.
Namun, Joleon Lescott justru mendukung pendekatan tersebut. “Saya tidak setuju dengan anggapan pendekatan negatif. Itulah cara yang benar saat bertandang ke Anfield. Kalau di Emirates bermain hanya untuk tidak kalah, itu lain cerita. Tapi kalau tandang ke stadion rival perebut gelar, pertama-tama Anda harus berpikir jangan kalah,” ujar Lescott kepada In The Mixer yang dibawakan oleh Sky Bet.
Meski begitu, Lescott tetap merasa Eze layak dimainkan sejak awal. “Eze adalah pemain itu. Dia marquee signing, semua orang tahu. Entah dimainkan di kiri, kanan, atau tengah, tak akan ada yang bisa membantah.”
Sementara itu, Arteta menjelaskan alasannya setelah laga. “Itu yang kami punya. Martin Odegaard cedera, Kai [Havertz] tidak bisa main. Merino luar biasa saat masuk ke area tersebut. Kami tetap bermain dengan tiga penyerang dan dua full-back ofensif,” jelas Arteta.
Ia menegaskan timnya tidak datang dengan niat bertahan. “Kami tidak membuat rencana untuk hanya frustrasi mereka. Kami datang untuk menang. Kami dominan hingga mereka terpaksa meningkatkan permainan, dan akhirnya pertandingan diputuskan oleh momen individu atau keajaiban. Itulah yang terjadi.”
Arteta menambahkan bahwa Arsenal kehilangan kendali pada periode penting. “Kami mulai terburu-buru, turnover tidak terkontrol, dan kami tidak bisa mengalir sebagai tim. Dari situlah mereka mendapatkan momen meski sebenarnya tidak banyak menciptakan peluang berbahaya.”
Artikel Tag: Mikel Arteta, Joleon Lescott, Arsenal, Liverpool