Max Allegri Akui Milan Perlu Lebih Agresif dalam Fase Tekanan Tinggi
Max Allegri
Berita Liga Italia: Pelatih AC Milan, Max Allegri memberikan tanggapan mengenai kritik kepada timnya yang dinilai menerapkan pendekatan lebih pasif dalam fase bertahan.
Sebuah unggahan dari penulis analisis taktis menyoroti beberapa angka menarik mengenai gaya bermain Milan tanpa penguasaan bola. Saat ini, Rossoneri memiliki angka PPDA (Passes Per Defensive Action) tertinggi di Serie A.
Dengan kata lain, mereka menerapkan high press atau tekanan tinggi yang paling tidak intens di liga. PPDA mengukur intensitas pressing sebuah tim dengan menghitung jumlah umpan yang dapat dilakukan lawan sebelum tim melakukan tindakan defensif.
Dengan demikian, angka yang lebih rendah menunjukkan pressing yang lebih intens, seperti yang terlihat saat tim masih dilatih oleh Stefano Pioli.
Data dari Opta menunjukkan seberapa besar perubahan yang terjadi di bawah Allegri. Milan yang memenangkan Scudetto pada musim 2021-2022 memiliki PPDA terendah dan paling banyak memenangkan penguasaan bola di sepertiga pertahanan lawan.
Kini Milan berada di peringkat ke-11, yang merupakan tanda jelas bahwa tim Allegri sengaja memberikan ruang di wilayah lawan, mengundang tekanan untuk merebut bola lebih dalam dan melancarkan serangan balik.
"Saya sangat mendasar. Saya kesulitan memahami angka-angka PPDA ini. Kami dapat meningkatkan fase penguasaan bola kami di wilayah lawan karena terkadang kami terlalu terburu-buru, tetapi itu juga tergantung pada karakteristik pemain." ujar Max Allegri.
"Kami memiliki pemain naluriah yang cepat menyelesaikan permainan. Modric dapat banyak membantu kami dengan menurunkan atau meningkatkan tempo. Kami perlu sedikit lebih tinggi dalam fase tekanan, tetapi karakteristik pemain harus dihormati,"
Artikel Tag: Max Allegri