Morgan Gibbs-White Bidik Kemenangan Perdana Forest Era Postecoglou

Berita Liga Europa: Morgan Gibbs-White menegaskan keyakinannya bahwa Nottingham Forest akan “tak terhentikan” begitu meraih kemenangan pertama bersama manajer anyar, Ange Postecoglou.

Nottingham Forest masih menunggu kemenangan perdana setelah lima laga pertama di bawah asuhan Ange Postecoglou, dan mereka akan menjamu FC Midtjylland di Liga Europa, Jumat (3/10) dini hari WIB.

Morgan Gibbs-White menilai kesabaran penting dalam proses membangun tim menuju level tertinggi. “Ini yang terjadi kalau ingin ke puncak. Selalu ada pasang surut, tapi ketika kami meraih kemenangan pertama, kami akan tak terhentikan,” ujar gelandang Inggris itu penuh percaya diri.

Postecoglou sendiri baru menggantikan Nuno Espirito Santo bulan lalu. Nuno sebelumnya sukses membawa Forest kembali ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam 30 tahun. Manajer asal Australia itu datang dengan target jelas: membawa trofi ke City Ground.

Gibbs-White menambahkan bahwa para pemain sudah menerima ide-ide sang pelatih baru. “Jalan menuju puncak tidak selalu indah dan penuh kejayaan. Dalam sebulan terakhir banyak hal terjadi, termasuk pergantian manajer. Kami memang belum menang, tapi kami percaya dengan manajer, ide-idenya, dan respek terhadapnya sangat tinggi,” ujarnya.

Laga melawan Midtjylland juga akan menjadi malam bersejarah bagi Forest. Ini adalah pertandingan Eropa pertama di City Ground sejak Maret 1996, ketika Bayern Munich dengan pemain seperti Jürgen Klinsmann, Oliver Kahn, dan Lothar Matthäus mengalahkan mereka 5-1. Forest kala itu tersingkir di perempat final setelah kalah agregat 7-2, sementara Bayern kemudian menjadi juara.

Kini, setelah 30 tahun menunggu, Nottingham Forest kembali merasakan malam Eropa di kandang sendiri. Midtjylland datang setelah Forest membuka fase liga dengan hasil imbang 2-2 melawan Real Betis pekan lalu.

Postecoglou mengaku terhormat bisa memimpin NottinghamForest dalam momen bersejarah ini. “Saya merasa sangat terhormat. Semua ini hasil kerja orang-orang sebelumnya seperti Steve Cooper dan Nuno. Saya hanya penerus yang menikmati buah kerja keras itu,” katanya.

“Ini adalah sebuah privilese, tapi juga tanggung jawab besar untuk membawa klub ini kembali ke Eropa setelah 30 tahun. Mudah-mudahan bisa menjadi kampanye yang berkesan, dan yang lebih penting, menjadi sesuatu yang bisa dilakukan Forest secara rutin setiap musim. Malam Eropa selalu spesial, apalagi setelah penantian panjang ini.”

Artikel Tag: Morgan Gibbs-White, Nottingham Forest, Liga Europa