Upaya Newcastle Gaet Davide Frattesi Gagal di Menit Akhir
Davide Frattesi. (Foto: Pier Marco Tacca/Getty Images)
Berita Transfer: Newcastle United dikabarkan telah gagal dalam upaya mereka untuk mendatangkan Davide Frattesi dari Inter Milan pada deadline day bursa transfer musim panas.
Meskipun bursa transfer musim panas telah berakhir, intrik di balik layar terus terungkap. Newcastle United, yang dikenal agresif di pasar, dilaporkan menjajaki kemungkinan merekrut gelandang Inter Milan, Davide Frattesi, di hari-hari terakhir. Jurnalis ternama, Fabrizio Romano, mengungkapkan upaya transfer yang mengejutkan ini, meskipun The Magpies sebelumnya sudah mendatangkan Jacob Ramsey dari Aston Villa. Manuver ini membuktikan ambisi Newcastle untuk membangun skuad yang kompetitif di semua lini.
Strategi Ganda Lini Tengah
Di awal jendela transfer, Newcastle United menyadari kebutuhan untuk memperkuat lini tengah. Kepergian Sean Longstaff menciptakan celah yang harus diisi, mendorong manajemen untuk mengincar beberapa gelandang top. Davide Frattesi, yang dikenal dengan energi dan produktivitasnya, muncul sebagai target utama bersama Jacob Ramsey. Negosiasi awal dengan perwakilan Frattesi sempat dilakukan, menunjukkan keseriusan Newcastle untuk memiliki opsi ganda yang mumpuni di lini tengah, sebelum mereka akhirnya sukses mengamankan tanda tangan Ramsey.
Momen Krusial di Batas Akhir
Meskipun telah merekrut Ramsey, Newcastle tetap kembali menghubungi Frattesi menjelang penutupan bursa transfer. Upaya ini dipicu oleh cedera yang dialami oleh Joelinton dan Sandro Tonali. The Magpies berupaya memahami persyaratan potensial kesepakatan darurat. Namun, Inter Milan bersikap tegas, hanya bersedia melepas Frattesi dengan tawaran yang signifikan. Seiring waktu yang terus berjalan dan cedera Tonali yang tidak terlalu serius, Newcastle memutuskan untuk tidak merekrut gelandang lain dan fokus mendatangkan amunisi di lini serang.
Analisis Akhir Jendela Transfer
Kegagalan mendapatkan Davide Frattesi tidak serta-merta membuat bursa transfer Newcastle dianggap gagal. Klub ini tetap menyelesaikan jendela transfer yang produktif, meski harus kehilangan Alexander Isak ke Liverpool. Kedatangan pemain seperti Nick Woltemade, Yoane Wissa, Aaron Ramsdale, dan Malick Thiaw sukses memperkuat tim di berbagai posisi. Keputusan untuk tidak memaksakan transfer Frattesi menunjukkan bahwa Newcastle kini lebih bijak dalam berinvestasi, memastikan setiap langkah transfer benar-benar strategis dan tidak hanya sekadar reaktif.
Artikel Tag: Davide Frattesi, Inter Milan, Newcastle United