Brad Binder Ungkap Problem Ban Belakang di Phillip Island

Berita MotoGP: Brad Binder gagal mempertahankan performa gemilangnya di MotoGP Australia 2025 setelah mengalami masalah keausan ban belakang. Pebalap asal Afrika Selatan itu memulai balapan dari posisi ke-16 namun sempat tampil menjanjikan di pertengahan lomba sebelum performanya menurun tajam menjelang finis.

Rekan setimnya di tim pabrikan KTM, Pedro Acosta, juga mengalami masalah serupa. Acosta yang sempat berada di posisi kedua akhirnya harus puas finis kelima setelah ban motornya kehilangan grip di sepuluh lap terakhir.

“Jujur saja, kami tidak puas dengan hasil balapan hari ini. Kami harus memahami mengapa performa menurun drastis di paruh kedua lomba,” ujar manajer tim KTM, Aki Ajo, dikutip dari Motorsport. “Daya tahan ban sedikit lebih buruk dari yang kami perkirakan.”

Binder mengaku sudah berusaha menjaga kondisi ban sejak awal, terutama di lintasan Phillip Island yang terkenal keras terhadap kompon ban. “Hal utama adalah melindungi ban belakang, karena di Phillip Island, kalau kamu terlalu memaksanya, kamu akan menderita di dua lap terakhir,” kata Binder.

“Saya berusaha hati-hati, dan menurut saya kondisinya masih cukup baik hingga tiga lap terakhir. Tapi kemudian performanya turun tiba-tiba. Ya, begitulah adanya,” tambahnya.

Pebalap berusia 30 tahun itu mengaku heran dengan cepatnya ban aus meski ia merasa gaya balapnya sudah cukup konservatif. “Aneh rasanya, karena dengan cara saya mengendarai, seharusnya kami tidak menghabiskan karet ban secepat itu. Saya rasa kami kehilangan banyak cengkraman di bagian tepi ban belakang,” ungkapnya.

“Ketika motor mulai selip di area tepi, otomatis karet cepat habis di area akselerasi. Kalau kami bisa memperbaiki hal itu, performa pasti akan jauh lebih baik,” lanjut Binder.

Brad Binder akhirnya finis di posisi kedelapan, tepat di depan dua pebalap Tech3 KTM, Enea Bastianini dan Pol Espargaro. Hasil tersebut memperpanjang catatan frustrasi KTM di musim 2025, yang masih berjuang untuk menandingi konsistensi Ducati dan Aprilia.

Meski demikian, tim KTM tetap optimistis akan memperbaiki performa di seri berikutnya di Sepang, Malaysia. “Kami tahu potensi motor ini besar, tinggal mencari keseimbangan antara kecepatan dan daya tahan ban. Itu yang akan kami fokuskan di Malaysia,” tutup Ajo.

Artikel Tag: Brad Binder, ktm, MotoGP Australia