Carlos Sainz Buka-bukaan Tentang Melawan Idolanya Hamilton
Carlos Sainz Buka-bukaan Tentang Melawan Idolanya Hamilton
Berita F1: Pebalap Formula 1 Williams, Carlos Sainz, buka-bukaan tentang pengalamannya membalap melawan salah satu idolanya, juara tujuh kali Lewis Hamilton.
Hamilton dan juara dua kali Fernando Alonso adalah dua pembalap terlama di grid saat ini, dengan pembalap Inggris tersebut memulai debutnya di F1 pada tahun 2007 dan Alonso pada tahun 2001.
Carlos Sainz menjelaskan bahwa, meskipun ia tumbuh besar dengan menonton Hamilton saat berusia 12 tahun, kini ia hanya menganggapnya sebagai seorang pesaing.
"Sejujurnya, bagi saya, itu karena dia pesaing saya. Tapi kalau saya tidak di F1, dia pasti jadi salah satu idola saya," jelas pebalap Spanyol itu di BBC Radio 1. "Waktu saya berumur 10 tahun, dia masuk ke Formula 1 dan jadi juara dunia tahun 2008.
"Saya berumur 12 tahun, dan saat itulah saya mulai menonton Formula 1, waktu dia balapan dengan Fernando Alonso, Felipe Massa, dan semuanya. Dulu dia salah satu idola saya dan salah satu orang yang saya kagumi, tetapi sekarang dia salah satu pesaing saya, 10, 15 tahun kemudian."
Sainz digantikan oleh Hamilton di Ferrari untuk musim 2025. Setelah empat tahun bersama tim Maranello, Sainz menandatangani kontrak dengan Williams untuk membalap bersama Alex Albon.
Grand Prix Azerbaijan menjadi saksi keberhasilan pembalap Spanyol itu meraih podium pertamanya untuk tim Grove setelah awal musim yang sulit. Hamilton juga mengalami kesulitan beradaptasi dengan Ferrari. Meskipun ia meraih kemenangan di sprint race Tiongkok, pembalap Inggris itu belum pernah naik podium di grand prix bersama tim yang dipimpin Fred Vasseur.
"Sejujurnya, apa yang dilakukan orang lain bukanlah urusan saya," kata Sainz setelah Grand Prix Azerbaijan ketika ditanya tentang keberhasilannya meraih podium sebelum Hamilton di Ferrari.
Artikel Tag: Carlos Sainz, Lewis Hamilton, f1