CEO McLaren Tak Kaget Christian Horner Tinggalkan Red Bull

Berita F1: Keputusan Red Bull untuk mengakhiri kerja sama dengan Christian Horner tampaknya tak membuat rival mereka di paddock terkejut.

Zak Brown, yang menjabat sebagai CEO McLaren F1, mengatakan bahwa keputusan itu sebenarnya sudah bisa diprediksi, mengingat situasi internal Red Bull yang penuh tekanan dan ketegangan dalam beberapa musim terakhir.

“Mungkin soal waktunya saja yang mengejutkan, tapi bukan hasil akhirnya,” ujar Brown kepada TSN.
“Sudah ada banyak drama dalam beberapa tahun terakhir di sana, dan sepertinya tidak pernah mereda. Malah makin parah.”

Horner, yang memimpin Red Bull sejak tim debut di F1 pada 2005, sukses membawa tim asal Milton Keynes itu menjuarai empat gelar dunia bersama Sebastian Vettel pada 2010–2013, lalu mendominasi kembali bersama Max Verstappen sejak 2021.

Namun, mulai 2024, performa tim terlihat menurun drastis. Kepergian tokoh penting seperti Adrian Newey, Jonathan Wheatley, dan Rob Marshall dinilai sebagai pukulan besar bagi kestabilan tim.

Verstappen dan Masa Depan Red Bull

Meski tengah mengalami masa sulit, Red Bull masih memiliki Max Verstappen sebagai harapan terakhir mempertahankan performa. Namun, spekulasi terus bergulir soal masa depan sang juara dunia tiga kali itu.

Verstappen terus dikaitkan dengan kepindahan ke Mercedes, terutama usai tim tersebut ditinggalkan Lewis Hamilton ke Ferrari.

Brown menanggapi isu itu dengan santai:

“Saya cuma jadi penonton yang penasaran. Saya sangat senang dengan line-up pebalap saya, jadi saya tidak terlalu memikirkan isu lain selain yang muncul di ponsel saya,” ujarnya.

Christian Horner Akan Kembali?

Brown juga memprediksi bahwa Horner belum akan benar-benar menghilang dari dunia motorsport. Beberapa rumor menyebut Christian Horner bisa saja bergabung ke Ferrari atau Alpine, mengingat relasinya dengan Flavio Briatore.

“Dengan usia dan sejarahnya di motorsport, saya akan kaget kalau dia tidak muncul lagi di dunia balap,” kata Brown.
“Tapi saya tidak tahu minatnya yang lain—mungkin dia malah ingin mengurus klub sepak bola atau hal lain. Kita lihat saja.”

Artikel Tag: Christian Horner, zak brown, McLaren, Red Bull, F1 2025