Cadillac Akan Gunakan Mobil Lawas untuk Tes F1

Berita F1: Cadillac terus mematangkan langkah menuju Formula 1. Menurut Sergio Perez dan bos tim Graeme Lowdon, tim baru ini sedang menyiapkan uji coba mobil F1 lawas sebelum resmi debut pada musim 2026.

Karena belum memiliki mobil sendiri—mobil pertama Cadillac baru akan hadir mengikuti regulasi 2026—mereka harus meminjam mobil dari tim lain. Opsi paling masuk akal adalah Ferrari, mengingat pabrikan Italia itu akan menjadi pemasok mesin untuk Cadillac hingga 2029.

Regulasi F1 mengizinkan tim menggunakan mobil lama dalam program TPC (Testing of Previous Cars), khususnya mobil keluaran 2022 hingga 2024. Hal ini membuka peluang bagi Perez untuk lebih cepat beradaptasi.

“Kami sudah punya rencana dengan salah satu tim untuk menggunakan mobil mereka sebelum akhir tahun,” kata Perez. Pebalap Meksiko itu akan berduet dengan Valtteri Bottas pada 2026, membentuk line-up berpengalaman untuk tim debutan ini.

Graeme Lowdon menegaskan persiapan tim tak sekadar uji mobil, melainkan juga simulasi penuh balapan. “Kami mensimulasikan balapan seolah-olah nyata, dari Kamis hingga Minggu, melibatkan 50 hingga 60 orang insinyur baik di Inggris maupun Amerika. Tujuannya agar ketika tiba di Melbourne, semua orang sudah terbiasa bekerja bersama,” jelasnya.

Situasi kedua pebalap Cadillac berbeda. Bottas masih terikat kontrak dengan Mercedes hingga akhir tahun, sementara Perez bebas dan bisa langsung ambil bagian dalam program tes. Kondisi ini membuat Perez diuntungkan, terutama karena ia belum pernah menggunakan mesin Ferrari, berbeda dengan Bottas.

Lowdon menambahkan, “Kami akan memperkenalkan tes mobil tahun ini. Kami harus bekerja sama dengan tim lain, tapi itu diizinkan dalam regulasi. Rencananya, langkah demi langkah agar saat di Melbourne nanti, kami langsung siap bertarung.”

Dengan persiapan matang, tim asal Amerika Serikat itu berharap bisa tampil kompetitif sejak balapan perdana mereka di Albert Park, Maret mendatang.

Artikel Tag: Cadillac, Graeme Lowdon