Esteban Ocon Mengenang Kecelakaannya di Miami Musim 2022

Berita F1: Esteban Ocon merenungkan kecelakaannya di Miami tahun 2022 sebagai kemungkinan kecelakaan paling parah yang pernah dialaminya sepanjang karier Formula 1-nya.

Mantan pemenang grand prix yang memulai debutnya di F1 pada tahun 2016 ini membahas hal tersebut dalam sebuah wawancara mendalam dengan kanal YouTube Prancis, Legend.

Pewawancara Guillaume Pley membahas pemain rugby Prancis, Sebastien Chabal, yang menderita amnesia parsial – yang mungkin terkait dengan sejumlah gegar otak selama kariernya.

Kini menjadi pebalap Haas, Ocon menyebut kecelakaannya di Grand Prix Miami 2022 sebagai kecelakaan terburuknya. Saat itu, ia mewakili Alpine, kehilangan kendali mobilnya di tikungan Tikungan 13, dan menabrak tembok hingga terjepit.

“Saya mencatat waktu 42G – bagi yang ingin melihat kecelakaan itu, itu tidak terlalu mengesankan, tapi saya menabrak tembok beton. Itu terjadi di Miami, saat FP3, tahun 2022. Saya terpelanting, menabrak tembok. Kedua lutut saya terbentur dan hampir tidak bisa berjalan setelahnya,” kenang pebalap Prancis itu, yang memang membutuhkan waktu lebih dari satu setengah menit untuk keluar dari mobilnya.

"Saya ingat, keesokan paginya saya sedang mandi dan pingsan. Saya kehilangan keseimbangan dan jatuh, kondisi saya sama sekali tidak baik. Saya berhasil, mulai dari posisi terakhir, finis di urutan kedelapan dalam balapan itu. Saya sampai kencing merah, sungguh tidak menyenangkan."

Meskipun ia tampil meyakinkan, Esteban Ocon merupakan salah satu dari empat pembalap yang berhasil melakukan pitstop satu-satunya dalam balapan tersebut di bawah mobil pengaman virtual yang waktunya tepat, kemudian mobil pengaman penuh.

Artikel Tag: Esteban Ocon, F1 2022, Miami