Hakkinen Ragukan Lewis Hamilton Bisa Segera Bawa Ferrari Juara
Lewis Hamilton
Berita F1: Juara dunia dua kali Formula 1, Mika Hakkinen, menilai Lewis Hamilton tidak akan langsung menemukan kesuksesan bersama Ferrari. Menurutnya, adaptasi antara pebalap dan tim baru seperti Ferrari bisa membutuhkan waktu hingga empat atau lima tahun.
Hamilton memutuskan pindah ke Ferrari pada musim 2025 setelah 12 tahun penuh prestasi bersama Mercedes, di mana ia meraih enam gelar juara dunia dan menjadi salah satu pebalap tersukses sepanjang masa. Namun, awal kariernya di tim Maranello berjalan jauh dari harapan. Setelah 18 seri musim ini, Hamilton belum sekalipun naik podium, dan Ferrari masih menjadi satu-satunya tim di empat besar klasemen konstruktor yang belum memenangi balapan.
Performa Ferrari pada musim ini juga menurun dibanding tahun sebelumnya. Pada 2024, mereka sempat menantang Red Bull dalam perebutan gelar konstruktor, namun tahun ini tim berlogo kuda jingkrak itu tampak kehilangan arah.
Dalam wawancara dengan Hindustan Times, Hakkinen tetap memberikan pujian tinggi terhadap Hamilton atas pencapaiannya di F1.
“Lewis adalah pebalap yang luar biasa,” ujar Hakkinen. “Ia sudah berhasil menanggung tekanan besar selama bertahun-tahun dan tetap tampil luar biasa. Apa yang ia capai sejauh ini sungguh luar biasa.”
Meski begitu, Hakkinen menilai ekspektasi bahwa Hamilton akan langsung membawa Ferrari kembali ke papan atas adalah hal yang tidak realistis. Ia menegaskan bahwa membangun hubungan antara pebalap dan tim, serta menyesuaikan mobil dengan gaya balap, bukanlah proses yang instan.
“Ketika kamu datang ke tim baru, biasanya butuh empat atau lima tahun sampai mobil benar-benar cocok dengan gaya balapmu,” jelas Hakkinen. “Lewis harus sabar. Kamu tidak bisa langsung masuk ke tim baru dan berkata, ‘Mobil ini luar biasa, saya akan menang.’ Semua butuh waktu dan kerja keras.”
Ferrari sendiri belum pernah memenangkan gelar juara dunia sejak Kimi Räikkönen pada 2007. Hakkinen pun menilai bahwa meskipun Lewis Hamilton adalah pebalap luar biasa, mengembalikan Ferrari ke masa kejayaannya akan menjadi tantangan besar.
Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ferrari, F1 2025