Lando Norris Diminta Lebih Kejam dan Agresif untuk Kalahkan Piastri
Lando Norris dan Oscar Piastri
Berita F1: Hasil GP Belanda menjadi pukulan telak bagi Lando Norris. Saat berada di posisi kedua dan berpeluang meraih poin besar, mobilnya mengalami kerusakan pada sasis tujuh lap menjelang finis, memaksanya mundur dari balapan. Akibatnya, ia kini tertinggal 34 poin dari Oscar Piastri, yang tampil konsisten dan bahkan berhasil memenangi balapan di Zandvoort.
Dalam kondisi ini, Norris menghadapi tantangan berat. McLaren tengah mendominasi musim, sehingga peluangnya untuk mengejar Piastri kian tipis. Mantan juara dunia F1, Jacques Villeneuve, menilai satu-satunya cara bagi Norris untuk kembali ke jalur perebutan gelar adalah dengan mengubah mentalitasnya.
“Kalau kamu jadi Lando, kamu sekarang posisinya underdog, seorang pemburu. Itu justru bisa memicu rasa marah dan agresivitas. Kamu harus tampil habis-habisan, bahkan sampai harus benar-benar mengalahkan rekan setimmu,” ujar Villeneuve dalam program The F1 Show.
Villeneuve juga menyarankan Norris untuk tidak segan memainkan strategi psikologis, bahkan jika harus sedikit “nakal” di lintasan. Ia mencontohkan strategi Lewis Hamilton pada duel perebutan gelar dengan Nico Rosberg di GP Abu Dhabi 2016, ketika Hamilton sengaja melambat untuk membuat rivalnya berada dalam tekanan pebalap lain.
“Dalam balapan, kalau kamu di depan, mungkin kamu bisa melambat sedikit agar pebalap lain menekan rekan setim kamu. Itu strategi yang pernah dipakai Hamilton. Dalam posisi seperti ini, Norris harus berani bermain dengan cara itu,” tambahnya.
Sementara itu, Villeneuve menilai Piastri kini berada dalam posisi nyaman dengan keunggulan poin yang cukup jauh. “Oscar tidak bisa ambil risiko besar. Jika dia mencoba terlalu keras dan gagal, gelar bisa melayang ke Lando. Tapi jika dia main aman dan tetap finis kedua, posisinya tetap kuat,” ujarnya.
Dengan selisih 34 poin, Villeneuve menghitung bahwa Lando Norris harus meraih lima kemenangan beruntun untuk bisa kembali memimpin klasemen dari Piastri. Dengan dominasi McLaren, persaingan internal antara kedua rekan setim ini diyakini akan menjadi salah satu drama terbesar di paruh akhir musim.
Artikel Tag: lando norris, Oscar Piastri, McLaren