Kanal

Pergi ke Ferrari, Mercedes Senang Tak Lagi Pusing Bahas Kontrak Hamilton

Penulis: Abdi Ardiansyah
04 Sep 2025, 21:45 WIB

Lewis Hamilton dan Toto Wolff

Berita F1: Perubahan besar terjadi di kubu Mercedes AMG F1 setelah Lewis Hamilton mengumumkan bahwa musim 2024 menjadi tahun terakhirnya bersama tim asal Brackley. Mulai musim 2025, pebalap berusia 40 tahun tersebut resmi bergabung dengan Ferrari, tim legendaris yang selama ini menjadi rival utama The Silver Arrows di lintasan Formula 1.

Keputusan ini datang setelah dua musim yang sulit bagi Mercedes. Sejak 2022, performa mobil mereka menurun, membuat Hamilton kesulitan untuk bersaing memperebutkan kemenangan seperti biasanya. Kondisi tersebut memunculkan spekulasi apakah mereka masih ingin mempertahankan kontrak jangka panjang dengan pebalap seniornya itu.

Namun, kepindahan Hamilton justru dianggap melegakan oleh sang prinsipal tim, Toto Wolff. Dalam wawancara bersama media, Wolff mengatakan bahwa langkah tersebut membuat mereka terhindar dari pembicaraan rumit yang mungkin terjadi.

“Ya, itu akan menjadi percakapan yang sangat sulit. Dari sisi pribadi saya dan juga dari sisi Mercedes, itu adalah situasi yang sebenarnya ingin kami hindari,” ungkap Wolff.

Meski demikian, perjalanan Hamilton bersama Ferrari tidak berjalan mulus. Sejauh musim 2025, ia belum sekali pun naik podium bersama tim barunya. Sang juara dunia tiga kali itu bahkan mengaku masih kesulitan menemukan rasa percaya diri penuh terhadap mobil barunya. Kendati begitu, ia tetap optimistis regulasi teknis baru yang akan berlaku pada musim 2026 bisa menjadi titik balik kariernya.

Wolff sendiri menegaskan bahwa meskipun Sainz dan Hamilton sedang berada dalam sorotan, tidak ada alasan untuk bersimpati berlebihan pada mantan pebalapnya itu.

“Tidak ada yang perlu merasa kasihan kepada Lewis Hamilton. Dia adalah pebalap yang luar biasa,” tegas Wolff.

Kini, dengan hadirnya Laurent Mekies sebagai Team Principal baru, Red Bull dan Ferrari sama-sama menghadapi tantangan besar di tengah musim yang kompetitif. Sementara itu, sorotan publik masih tertuju pada kiprah Hamilton di Ferrari dan bagaimana Wolff menata ulang perjalanan Mercedes menuju era regulasi 2026.

Artikel Tag: Mercedes, Lewis Hamilton, Ferrari, Toto Wolff

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru