Lewis Hamilton Optimistis Ferrari Bisa Menjadi Penantang Serius

Berita F1: Lewis Hamilton menegaskan bahwa Ferrari “punya semua bahan untuk sukses” meski performa awalnya bersama tim asal Maranello belum sesuai ekspektasi. Sejak bergabung awal musim ini, Hamilton hanya mampu meraih satu kemenangan di sesi sprint di Tiongkok, sementara rekan setimnya Charles Leclerc sudah lima kali naik podium.

Puncak keterpurukan Hamilton terjadi di GP Hungaria, ketika ia gagal meraih poin untuk pertama kalinya sejak balapan di Shanghai. Pebalap berusia 40 tahun itu bahkan secara terbuka mengkritik dirinya sendiri dan menyebut akan ada “air mata” selama jeda musim panas, sebagai refleksi atas performa buruknya.

Namun, Hamilton menegaskan bahwa proses adaptasi membutuhkan waktu. “Kita harus memahami lingkungan baru dan belajar beradaptasi. Begitu pula dengan orang-orang di sekitar, mereka juga akan menyesuaikan diri dengan kita,” ujarnya kepada media. Ia menambahkan, semangat dan ambisi seluruh kru Ferrari menjadi alasan kuat dirinya tetap optimistis. “Saya yakin tim ini punya semua bahan untuk sukses. Itu sebabnya saya menandatangani kontrak.”

Menjelang GP Belgia, Hamilton sempat mengejutkan publik dengan menyusun laporan berisi evaluasi dan ide-ide perbaikan bagi Ferrari. Pengalaman panjangnya bersama Mercedes, di mana ia meraih enam gelar juara dunia, menjadi modal besar dalam menyusun masukan tersebut.

Kabar positif juga datang dari manajemen tim. Fred Vasseur, sang prinsipal tim, memperpanjang kontraknya dengan Ferrari. Keputusan ini mematahkan rumor bahwa posisinya akan terguncang akibat kegagalan menyaingi McLaren musim ini. Hamilton mengaku, Vasseur sangat terbuka terhadap ide-idenya. “Itu hanya berupa gagasan, seperti: bagaimana jika kita lakukan ini, atau sudahkah kita mencoba itu. Fred sangat responsif terhadap semua percakapan tersebut,” kata Hamilton.

Meski musim ini terasa berat, keyakinan Lewis Hamilton menjadi sinyal bahwa Ferrari masih menyimpan potensi besar. Dengan kombinasi pengalaman, ambisi, serta dukungan manajemen, Ferrari berpeluang kembali menjadi penantang serius di F1, meski jalan menuju kemenangan masih panjang.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ferrari