Valtteri Bottas Siapkan Mental Hadapi Debut bersama Cadillac
Valtteri Bottas
Berita F1: Valtteri Bottas kembali ke grid Formula 1 dengan tantangan baru. Setelah setahun menjadi pebalap cadangan Mercedes usai dilepas Sauber, ia resmi bergabung dengan proyek Cadillac F1 untuk musim depan. Bottas akan satu tim dengan Sergio Perez, yang juga kehilangan kursi di Red Bull pada akhir musim lalu.
Cadillac masuk sebagai tim ke-11 di F1 dengan dukungan finansial besar dari General Motors. Selama dua musim awal (2026–2027), tim ini akan menggunakan mesin Ferrari sebelum meluncurkan mesin in-house pada 2028. Meski demikian, Bottas sadar langkah awal tim tidak akan mudah.
Menjelang ulang tahunnya yang ke-36, Bottas mengungkap bahwa sejak awal dirinya sudah diingatkan langsung oleh Graeme Lowdon, prinsipal tim Cadillac, mengenai beratnya tantangan yang akan dihadapi. “Saya harus melakukan reset mental, sama seperti ketika pindah dari Mercedes ke Alfa Romeo dulu. Saya sudah siap kalau musim perdana akan sulit,” ujar Bottas kepada RacingNews365.
Menurutnya, kunci untuk bertahan dalam situasi ini adalah menyiapkan mental untuk skenario terburuk. “Kalau kita sudah siap untuk yang terburuk, maka apa pun hasil yang lebih baik akan terasa sangat positif dan memuaskan. Itulah cara saya melihat proyek ini,” jelas Bottas.
Ia menambahkan bahwa proses pembangunan tim baru justru menjadi motivasi tersendiri. “Bisa ikut terlibat, ikut bekerja dari nol, lalu melihat progres dan hasil nyata, itu akan menjadi hadiah terbesar. Saya di sini karena saya ingin merasakan itu,” katanya.
Valtteri Bottas masih akan melanjutkan peran sebagai pebalap cadangan Mercedes hingga akhir musim ini sebelum fokus penuh ke Cadillac. Dengan pengalaman panjangnya di F1, ia diharapkan bisa menjadi sosok kunci dalam membantu tim membangun fondasi kuat untuk masa depan.
Artikel Tag: Valtteri Bottas, Cadillac, F1 2026, Ferrari, General Motors