Kanal

Lewis Hamilton Tertinggal dari Leclerc, Persaingan Grid Jadi Faktor Utama

Penulis: Abdi Ardiansyah
28 Agu 2025, 13:00 WIB

Charles Leclerc dan Lewis Hamilton

Berita F1: Musim perdana Lewis Hamilton bersama Ferrari belum berjalan sesuai ekspektasi. Hingga paruh musim, juara dunia tujuh kali itu belum sekalipun naik podium dan masih berada di bawah performa Charles Leclerc, rekan setimnya.

Berdasarkan data kualifikasi, Hamilton kalah 10-4 dari Leclerc dengan rata-rata selisih waktu 0,241 detik. Sekilas terlihat kecil, namun selisih seperempat detik di era modern F1 sudah cukup membuat pebalap kehilangan beberapa posisi start karena ketatnya persaingan.

Perry McCarthy, eks pebalap F1 asal Inggris, menilai masalah utama Hamilton bukan pada kemampuan semata. Menurutnya, rapatnya grid tahun ini membuat margin kecil terlihat sangat signifikan.

“Kualifikasi musim ini sangat ketat. Jika seorang pebalap sedikit saja meleset, maka peluang masuk Q3 bisa hilang. Itu juga yang terjadi pada Lewis,” ujar McCarthy.

Ia menambahkan, faktor eksternal seperti strategi tim, waktu keluar dari pit, hingga terjebak dalam lalu lintas juga kerap merugikan Hamilton. “Kadang Lewis tidak mendapat lap yang sempurna, atau Ferrari menurunkannya di momen yang kurang tepat. Itu cukup mengganggu hasil kualifikasi,” jelasnya.

Hamilton sendiri sempat melontarkan komentar keras setelah kualifikasi di Hungaria, dengan menyebut dirinya “tidak berguna” dan bahkan menyarankan Ferrari mencari pebalap lain. Namun McCarthy menilai ucapan itu lahir dari kekecewaan semata.

“Lewis masih memiliki mental juara di usia 40 tahun. Ia sangat kompetitif, sehingga ketika ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana, terutama dari dirinya, ia akan sangat kecewa,” katanya.

Meski begitu, McCarthy menegaskan Lewis Hamilton masih menunjukkan kecepatan tinggi. Selisih 0,2 detik dengan Leclerc di lintasan sepanjang tiga mil, menurutnya, bukan bukti Hamilton melambat drastis.

Dengan kalender F1 yang masih panjang, peluang Hamilton untuk memperbaiki catatan bersama Ferrari tetap terbuka. Konsistensi strategi tim dan adaptasi Hamilton dengan mobil baru akan menjadi kunci dalam menentukan hasil akhir musim ini.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Charles Leclerc, Ferrari

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru