Kanal

Mantan Manajer F1 Sebut McLaren Gagal Tangani Konflik Norris–Piastri

Penulis: Abdi Ardiansyah
09 Okt 2025, 13:20 WIB

Lando Norris dan Oscar Piastri

Berita F1: Mantan manajer tim Formula 1, Peter Windsor, menyebut McLaren gagal menjaga hubungan internal antara dua pebalapnya, Lando Norris dan Oscar Piastri, setelah keduanya terlibat insiden di Grand Prix Singapura akhir pekan lalu.

Pada lap pertama di Sirkuit Marina Bay, Norris yang start dari posisi kelima tampil cepat dan berhasil menyalip Piastri di tikungan ketiga. Namun, dalam manuver itu, mobil Norris menyentuh bagian belakang mobil Max Verstappen, yang kemudian membuatnya menyenggol Piastri. Kontak tersebut memaksa Piastri keluar jalur, sementara Norris melaju untuk mempertahankan posisi di depan.

Piastri merasa manuver rekan setimnya tidak adil dan melanggar kesepakatan internal tim. Meski demikian, steward balapan tidak memberikan hukuman, dan McLaren memilih untuk tidak mengambil tindakan apa pun.

Norris membela tindakannya dengan mengatakan insiden itu hanyalah bagian dari persaingan normal di lintasan. “Itu hanya balapan biasa. Kalau ada yang mengkritik, berarti mereka tidak pantas berada di F1,” ujar Norris.

Namun, Windsor memiliki pandangan berbeda. Dalam pernyataannya, ia menilai tindakan Norris terlalu berisiko untuk situasi sesama rekan setim. “Saya paham maksud Norris, tapi ketika kamu bersaing dengan rekan satu tim, harusnya ada batasan. Jika itu terjadi dengan pebalap dari tim lain mungkin masih bisa dimaklumi, tapi terhadap rekan setim sendiri, itu tidak bisa diterima,” kata Windsor.

Pria yang pernah menjabat sebagai manajer tim Williams dan Ferrari itu juga menyinggung bagaimana Oscar Piastri telah memberi ruang kepada Norris, sama seperti yang dilakukan Norris di GP Hungaria tahun lalu. “Oscar sudah memberi ruang cukup, tapi hasil akhirnya justru merugikan dirinya sendiri,” ujarnya.

Windsor menilai insiden ini membuat performa McLaren menurun secara keseluruhan di Singapura. Setelah bersentuhan, keduanya tak mampu menunjukkan performa maksimal. Norris finis di depan, sementara Piastri hanya bertahan di posisi keempat tanpa kecepatan berarti.

“Tidak ada kerusakan besar di mobil mereka, tapi tampak jelas Piastri kehilangan performa setelah itu. Dari sudut pandang manajemen, ini benar-benar berantakan,” kata Windsor.

Menjelang Grand Prix Amerika Serikat, Piastri kini unggul 22 poin atas Norris di klasemen sementara, sementara Verstappen masih tertinggal 61 poin dari puncak klasemen setelah finis kedua di Singapura. Windsor menilai McLaren perlu memperbaiki komunikasi internal agar rivalitas dua pebalap muda ini tidak berujung pada kerugian tim di sisa musim.

Artikel Tag: McLaren, lando norris, Oscar Piastri, GP Singapura

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru