Max Verstappen Blak-blakan, Singgung Red Bull Penyebab Gagal Juara
Max Verstappen
Berita F1: Max Verstappen menilai dirinya dan Red Bull tidak menunjukkan performa yang konsisten sepanjang musim sehingga tidak layak berada dalam perebutan gelar juara dunia F1 tahun ini. Pebalap asal Belanda itu kini tertinggal 49 poin dari pemimpin klasemen Lando Norris, dengan hanya tiga seri tersisa termasuk satu akhir pekan sprint.
Musim 2025 tak berjalan mulus bagi Red Bull. Setelah memulai musim dengan kuat, performa tim menurun di pertengahan kompetisi dan membuat McLaren memegang kendali lewat Norris dan Oscar Piastri. Serangkaian balapan sulit membuat Verstappen sempat tercecer, terutama ketika mobil Red Bull tidak mampu mengikuti perkembangan pesat para rival.
Kebangkitan baru terjadi setelah Red Bull memperkenalkan pembaruan lantai mobil pada Grand Prix Italia, bersamaan dengan perubahan metode kerja internal di bawah pimpinan bos baru Laurent Mekies. Sejak saat itu, Verstappen kembali kompetitif dengan meraih tiga kemenangan dan empat podium dalam tujuh seri terakhir. Performa tersebut membuatnya mendekat ke posisi Piastri, meski dua kemenangan beruntun Norris membuat selisih poin kembali melebar.
Meski secara teori masih bisa mengejar gelar dengan 83 poin tersisa, Verstappen memilih realistis. Di akhir pekan Grand Prix Sao Paulo, ia menegaskan bahwa peluangnya hampir tidak ada. “Kami sudah kehilangan terlalu banyak poin dari awal musim sampai pertengahan,” ujarnya kepada Sky Sports F1 setelah tampil impresif dari pit lane menuju podium di Interlagos.
Ia mengaku cukup terkejut dapat kembali masuk persaingan setelah periode sulit tersebut. “Bahwa kami masih berada dalam pertarungan sampai sekarang saja sudah cukup mengejutkan,” katanya. “Namun kita harus melihat kenyataan.”
Juara dunia empat kali itu menilai kekurangan performa di fase awal musim menjadi faktor utama yang membuatnya jauh dari gelar. “Secara keseluruhan, kami memang tidak cukup baik musim ini,” tegasnya. “Tetap saja, kami akan berusaha semaksimal mungkin hingga akhir musim untuk meraih hasil terbaik dan mencoba memenangkan balapan. Itu tujuan kami.”
Dengan hanya tiga seri tersisa, fokus Red Bull tampaknya lebih mengarah pada mengamankan posisi tim dan menutup musim dengan kemenangan, sementara Max Verstappen menatap musim depan untuk kembali ke puncak performa.
Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, F1 2025