Max Verstappen Sayangkan Red Bull Berduel dengan Racing Bulls

Berita F1: Max Verstappen telah menyatakan bahwa pertarungan Red Bull di Grand Prix Belanda dengan mobil Racing Bulls tidak seharusnya terjadi.

Verstappen dan pembalap Formula 1 Racing Bulls, Isack Hadjar, finis di posisi ketiga dan keempat di belakang McLaren hampir sepanjang balapan di Zandvoort; keduanya akhirnya naik podium, berkat Lando Norris yang pensiun di akhir balapan.

"Tentu saja, senang bisa naik podium, tapi dari segi kecepatan, itu kurang bagus," ujar Max Verstappen kepada stasiun penyiaran F1 Belanda, Viaplay. "Saya rasa posisi ketiga saya di balapan ini murni karena kualifikasi, karena dari segi kecepatan, memang tidak ada."

Meskipun menyelesaikan balapan dengan ban lunak sementara McLaren menggunakan ban keras, putaran tercepat Verstappen 0,650 detik lebih lambat dari pemenang balapan, Oscar Piastri. "McLaren berada di level yang berbeda," keluhnya. "Saya bahkan tidak bisa membandingkan diri saya dengan mereka."

Verstappen sempat merebut posisi kedua dari Norris di awal balapan, tetapi kemudian terus dibayangi Hadjar, dengan selisih waktu di antara mereka tidak pernah melebihi tiga detik dalam kondisi bendera hijau – sehingga juara dunia empat kali itu khawatir akan performanya yang kurang memuaskan.

“Sepanjang balapan, kami pada dasarnya bersaing dengan tim saudara kami berdasarkan kecepatan semata. Seharusnya itu tidak terjadi” tegasnya. "Itu memang tidak bagus. Tapi bisa dibilang, kami tahu masalah-masalah itu ada di mobil kami."

Red Bull kerap kesulitan mengeluarkan potensi penuh RB21-nya tahun ini karena pengaturan waktu yang sempit. Di Zandvoort, Verstappen berbeda strategi dengan tidak menggunakan kompon keras saat balapan, karena ban tersebut "sangat buruk" saat latihan Jumat.

Artikel Tag: F1 GP Belanda, Max Verstappen, Isack Hadjar