Menang di Monza, Max Verstappen Ingatkan Red Bull Tak Selalu Bisa Dominan
Max Verstappen
Berita F1: Max Verstappen berhasil meraih kemenangan dominan di GP Italia 2025 dengan selisih 19 detik dari Lando Norris. Meski begitu, sang juara dunia empat kali meminta Red Bull tetap realistis dan tidak berharap bisa selalu kompetitif di setiap balapan.
Kemenangan telak di Monza membawa Max Verstappen kembali ke puncak performa setelah periode sulit sepanjang musim 2025. Pebalap Red Bull itu menutup balapan dengan keunggulan 19 detik atas rival terdekatnya, Lando Norris, sekaligus mencatatkan rekor lap tercepat dalam sejarah Formula 1 jika diukur dari kecepatan rata-rata.
Namun, di balik euforia kemenangan tersebut, Verstappen memilih untuk tetap berhati-hati. Menurutnya, hasil gemilang di Sirkuit Monza tidak bisa dijadikan patokan bahwa Red Bull akan selalu mendominasi di setiap seri yang tersisa musim ini.
“Saya rasa performa kami masih sangat bergantung pada karakteristik trek,” ujar Verstappen, dikutip RacingNews365. “Di Monza, kami menggunakan setelan downforce rendah, dan memang mobil kami terlihat lebih kompetitif saat berada di konfigurasi low-to-medium downforce. Tapi bukan berarti kami tiba-tiba sudah kembali ke papan atas di semua akhir pekan.”
Kemenangan di Italia sendiri tak lepas dari upgrade lantai baru pada RB21, yang dinilai sebagai salah satu terobosan besar bagi Red Bull. Perubahan setelan antara sesi latihan bebas ketiga dan kualifikasi juga disebut Verstappen sebagai kunci terciptanya keseimbangan mobil yang sebelumnya sulit didapat. Hasilnya, sang juara dunia empat kali mampu mencatatkan lap tercepat dalam sejarah Monza dengan rata-rata kecepatan 264,7 km/jam.
Meski begitu, Verstappen menekankan pentingnya untuk tidak terlena dengan pencapaian ini. “Hal positifnya, kami mulai lebih paham apa yang harus dilakukan pada mobil untuk bisa lebih kompetitif. Semoga pemahaman ini bisa berlanjut di seri-seri berikutnya, meski tetap saja akan ada trek yang lebih cocok dan ada yang tidak,” tambahnya.
Dengan delapan seri tersisa di kalender, Red Bull masih harus bekerja keras jika ingin konsisten menantang dominasi McLaren dan memastikan peluang gelar tidak benar-benar tertutup.
Artikel Tag: Max Verstappen, F1 2025, Red Bull