Steiner Yakin Oscar Piastri Tetap Pede Meski DNF di Baku

Berita F1: Oscar Piastri datang ke GP Azerbaijan 2025 dengan status sebagai pemimpin klasemen sementara Formula 1. Tetapi ia justru pulang dari Sirkuit Baku dengan kenangan pahit. Pebalap McLaren asal Australia itu menabrak dinding saat kualifikasi, melakukan jump start, dan kembali menghantam pembatas dalam balapan utama.

Meski begitu, Piastri masih memimpin klasemen dengan selisih 25 poin dari rekan setimnya, Lando Norris. Jarak antar keduanya bisa lebih tipis andai Norris tampil lebih konsisten, namun di Baku ia hanya finis ketujuh dan menambah enam poin saja.

Kesalahan Piastri di Azerbaijan memicu perdebatan mengenai dampak psikologis bagi sang pebalap 24 tahun itu dalam persaingan gelar. Namun mantan bos Haas, Guenther Steiner, percaya Piastri akan segera bangkit.

“Sepanjang kariernya, Oscar jarang membuat kesalahan. Di Baku dia memang salah, tapi saya yakin dia tipe pebalap yang bisa berkata: ‘Ya, saya keliru, sekarang saya kembali jadi diri saya lagi’. Saya rasa kepercayaan dirinya tidak terguncang,” ujar Steiner kepadaLottoland.

Steiner juga optimistis McLaren akan kembali tampil kuat di seri berikutnya, khususnya GP Singapura. Tahun lalu, Norris bahkan meraih kemenangan dominan di Marina Bay dengan selisih hampir 21 detik dari Max Verstappen.

Mengenai peluang Verstappen dalam perebutan gelar, Steiner cukup realistis. Meskipun juara dunia tiga kali itu menang di Monza dan Baku, ia masih tertinggal 69 poin dari Piastri.

“Balapan yang dimenangkan Max terjadi di trek berkecepatan tinggi, ditambah faktor kehebatannya sebagai pebalap. Tapi itu tidak bisa konsisten, karena mobilnya tidak sekuat McLaren,” tegas Steiner.

Menurutnya, peluang Verstappen sudah terlalu kecil untuk membalikkan keadaan. “Anda tidak bisa benar-benar menutup peluang Max, tapi kalau semua berjalan normal, dia sudah terlalu jauh. McLaren saat ini jelas punya mobil yang lebih baik.”

Dengan enam seri tersisa, Oscar Piastri masih berada di posisi ideal untuk mengamankan gelar juara dunia perdananya di F1, asalkan mampu menjaga konsistensi dan menghindari kesalahan serupa seperti di Baku.

Artikel Tag: Oscar Piastri, McLaren, F1 2025, GP Azerbaijan, GP Singapura