Faktor Emosional Bawa Eberechi Eze Pulang ke Arsenal
Eberechi Eze via gettyimages
Berita Liga Inggris: Arsenal akhirnya memenangkan perlombaan untuk mendapatkan tanda tangan Eberechi Eze dalam sebuah saga transfer dramatis yang menyita perhatian publik London.
Menurut laporan BBC Sport, kepindahan gelandang kreatif berusia 27 tahun itu menjadi momen penting yang mengubah perasaan para pendukung The Gunners terhadap bursa transfer musim panas ini. The Gunners telah agresif dengan total belanja sekitar Rp3,99 triliun, termasuk mendatangkan Viktor Gyokeres senilai Rp1,34 triliun dan Martin Zubimendi sekitar Rp1,26 triliun. Namun, keberhasilan mendaratkan Eze-lah yang dianggap sebagai kemenangan terbesar.
Drama semakin menarik karena rival sekota, Tottenham Hotspur, sebenarnya sudah menyepakati persyaratan transfer dengan Crystal Palace dan Eberechi Eze hanya beberapa jam sebelumnya. Namun, situasi berubah cepat ketika Arsenal memutuskan bergerak di Rabu sore (20/08). Faktor emosional ternyata berperan besar, sebab Eze adalah penggemar Arsenal sejak kecil dan pernah membela akademi klub sebelum dilepas pada usia 13 tahun. Ikatan itu membuatnya menolak tawaran Spurs.
Keputusan Arsenal juga dipicu cedera Kai Havertz. Dalam sesi latihan terbuka di Emirates, gelandang Jerman itu absen karena masalah lutut. Belum jelas tingkat keparahannya, tetapi manajemen segera menilai Eze sebagai tambahan penting untuk menjaga kedalaman skuat. Tanpa menunggu lama, tawaran resmi pun diajukan, dan pada pukul 19:30 waktu London, berita transfer mengejutkan itu merebak.
Di sisi lain, Crystal Palace masih berusaha mempertahankan sang bintang untuk laga play-off Liga Konferensi UEFA melawan Fredrikstad. Manajer Oliver Glasner bahkan menegaskan Eze dan Marc Guehi tetap berkomitmen pada tim. Namun, Eze akhirnya absen dengan alasan kurang sehat, semakin menguatkan kabar kepindahannya. Bagi The Eagles, ini menjadi kehilangan besar meski mayoritas skuat juara Piala FA tetap bertahan.
Kini, Eze dipastikan segera merapat ke Emirates. Transfer ini bukan hanya memperkaya opsi serangan Arsenal, tetapi juga menjadi kisah lingkaran penuh bagi sang gelandang. Dari dilepas di usia remaja hingga kembali ke klub masa kecil, perjalanan Eze adalah cerita emosional yang langsung membuatnya menjadi favorit baru di mata para penggemar The Gunners.
Artikel Tag: Eberechi Eze, Arsenal, Crystal Palace