Pemilik Klub Akui Crystal Palace Terlambat Cari Pengganti Eberechi Eze

Berita Liga Inggris: Crystal Palace tengah berada di situasi genting pada akhir jendela transfer musim panas tahun ini setelah kepindahan Eberechi Eze semakin mendekati kenyataan.

Pemilik klub, Steve Parish, mengakui bahwa manajemen tidak cukup sigap mencari pengganti bintang utama mereka.

Dia berkata kepada Channel 5: "Kami tahu bahwa peluangnya (Eberechi Eze akan pergi) sangat tinggi sehingga hal ini akan terjadi, dan sejujurnya, saya mengatakannya apa adanya, kami melewatkan kesempatan untuk mencari penggantinya cukup awal. Itu sepenuhnya kesalahan kami, dan bukan kesalahan siapa pun."

Pernyataan jujur itu menyoroti tantangan besar yang kini dihadapi The Eagles. Kehilangan Eze, yang menjadi motor serangan dalam beberapa musim terakhir, membuat Crystal Palace harus bergerak cepat di bursa transfer. Dengan musim yang sudah berjalan, setiap langkah perekrutan akan menentukan arah perjalanan mereka baik di kompetisi domestik maupun di pentas Eropa.

Beberapa nama sudah dikaitkan dengan klub asal London Selatan tersebut. Bek Rennes, Jeremy Jacquet, disebut sebagai target lini belakang. Di lini tengah, playmaker Leicester City, Bilal el Khannouss, menjadi incaran utama untuk menambah kreativitas. Sementara itu, Christos Tzolis dari Club Brugge masuk dalam radar sebagai opsi serangan tambahan. Ketiganya dinilai mampu menutup lubang yang ditinggalkan Eze.

Waktu menjadi faktor penentu dalam situasi ini. Palace dijadwalkan menjalani leg kedua play-off Liga Konferensi UEFA pada 28 Agustus, hanya empat hari sebelum jendela transfer ditutup. Artinya, klub harus bergerak cepat untuk merampungkan kesepakatan jika ingin memiliki skuat yang solid.

Artikel Tag: Premier League, Crystal Palace, Eberechi Eze