Gagal Menang Lawan Villarreal, Igor Tudor Merasa Juventus Terlalu Panik
Igor Tudor via gettyimages
Berita Liga Champions: Igor Tudor merasa Juventus terlalu panik, gugup dan membuat banyak kesalahan umpan saat bermain imbang 2-2 melawan Villarreal di Liga Champions pada Rabu malam (01/10).
Bianconeri sempat tertinggal, lalu bangkit dan memimpin 2-1, sebelum akhirnya dibuat kecewa oleh mantan pemain pinjaman mereka yakni Renato Veiga, yang mencetak gol pada menit ke-90 dalam laga lanjutan Liga Champions.
Igor Tudor memulai wawancara pasca-pertandingannya dengan meminta maaf kepada para pendukung Juventus, dan menegaskan bahwa timnya tidak seharusnya kebobolan gol menit terakhir dari tendangan sudut seperti yang terjadi di Spanyol.
"Maaf, itu bagian dari permainan. Anda tidak boleh kalah di detik-detik terakhir akibat tendangan sudut seperti itu. Kita akan menerima satu poin ini dan move on," kata Tudor.
"Kami bekerja keras dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, tetapi kami mengalami beberapa kesulitan. Terlalu banyak kepanikan dan terlalu banyak rasa gugup. Terlalu banyak umpan sederhana yang kami lakukan dengan salah."
Juventus tampak jauh lebih baik di babak kedua, sebelum gol penyeimbang Veiga. Tudor mengatakan pujian penuh harus diberikan kepada pemain pengganti di babak kedua, Francisco Conceicao.
"Chico masuk dan membuat perbedaan. Kami melakukan yang terbaik, meskipun ada beberapa kesalahan. Sayangnya, kesalahan itu datang di menit-menit terakhir," tambahnya.
Ketika ditanya apakah timnya punya 'masalah' dengan kebobolan, Tudor menjawab: "Tiga bek bermain lebih baik daripada yang lain. Kami perlu memenangkan lebih banyak bola kedua. Tiga bek bertahan sepanjang pertandingan."
Artikel Tag: Villarreal, Igor Tudor, Juventus